Saat dulu, aku sekeluarga sering berlibur ke rumah nenek. Nenek adalah orang yang selalu membuat kita mengatakan janji. Dulu, saat kami sedang bermain dia memanggil kami.
“ Hey kalian cucu-cucu nenek, sini sebentar nenek ingin berbicara dengan kalian “ beliau memanggil sambil tersenyum hangat.
Aku dan kakakku langsung berdiri dan menghampiri nenek. Ketika aku dan kakakku sudah disampingnya, dia bertanya
“ Apakah kalian saling menyayangi ? “.“ Ya, kami saling menyayangi. Kami harus saling menyayanagi untuk selamanya “ jawaban kakakku dengan senyuman penuh semangat sambil melirik kepadaku yang sedang tersenyum manis sambil melihat ke arahnya.
“ Bener ya kalian harus saling menyayangi, jangan pernah berantem sama saudara sendiri apalagi menganggapnya seperti orang asing “ nasihat nenek.
“ Iya siap bos, kita janji ga akan kaya gitu. Iya kan de? “ jawab kakakku.
Aku hanya tersenyum sambil menganggukkan kepala. Tetapi itu hanyalah ucapan. Dan akan menjadi ucapan untuk selamanya, HAHA.
Sepertinya nenek berkata seperti itu karena dia mempunyai firasat jika suatu saat akan ada yang terjadi pada cucunya. Dan akhirnya tepat sekali firasat nenekku itu.
" Sebuah firasat memanglah hanya firasat "
KAMU SEDANG MEMBACA
This My Life
Short StoryIni pertama kalinya aku menulis. Semoga kalian suka ya:) " Aku adalah gadis kecil yang tidak dianggap oleh orang-orang yang hidup dengan dunianya sendiri, tanpa bisa menoleh pada gadis kecil yang sangat menginginkan sesuatu yang berharga dalam hidup...