reach(2)

3.9K 129 83
                                    

Mohon kebijakan pembaca dan kesadaran auhtor sendiri :v
🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞

*FORTH POV*
Setelah kemarin kami gagal mendaki. Kami memutuskan untuk melakukannya hari ini. Aku sudah siap dengan semua peralatan ku.

Beam masih nampak mengantuk dan ia tertidur di sebelah ku sementara aku mengemudi

Masi nampak jelas bekas hisapan ku pada lehernya semalam. Ia mengerang keras kemarin ketika aku menghisap leher mulusnya

"Aaaaaahh.. daddyhhh nantiih terlihaaaaattthh.. eumh.."
Suara itu ku ingat hingga saat ini

Aku hanya tersenyum mengingat semalaman Beam menutup mata pura-pura tidur dengan wajah cemberut. Wajahnya nampak imut. Aku jadi ingin melumat bibirnya lagi. Semalam Beam panik dengan bekas di lehernya. Haha

Aku kembali fokus pada jalan di depan ku. Walaupun dengan susah payah aku menahan rasa sesak di celana ku krna junior ku ini sudah berdiri sejak aku mengingat erangan sexy Beam semalam.

"Eummhh.. Forth..."
Ia terbangun. Aaah imutnyaa >.<

"Ya baby?"

"Kita sampai mana?"

"Masih jauh sayang... tidur lah"
Ia hanya tediam. Aku melihat Beam melirik ke arah gundukan di celana ku

"Daddy sedang horny?" De0ngan wajhnya yg super polos bangun tidur itu. Ia semakin membakar nafsuku. Ia akan memanggil ku daddy jika ia "ingin"yaah bgitulah

"Eum.. tidak sayang.. tidurlah masih jauh.. naa."
Aku mengusap kepalanya berharap ia kembali tidur aku yakin ia lelah semalam.

Ku lihat ia menyenderkan tubuhnya lagi.
"Daddy.. aku... eum.. horny" katanya malu-malu

Oh shit. Itu benar2 menggemaskan sekaligus sexy. Jika aku tidak menyetir pasti sudah auto enaena, tapi apa boleh buat.

"Eum.. sayang maaf daddy belum bisa melayani kamu.."

"Okay.. aku bermain solo saja" Ini yg aku takutkan.

Aku tidak akan kuat melihatnya mengocok miliknya sendiri. Dewa bisa kah kau hilangkan nafsu ini. Kumohon.

Ia mulai membuka resletingnya dan juniornya yg berdiri sudah menyembul minta dibebaskan. Junior itu ia keluarkan dan ia memainkannya.

"Eumh.." ia mulai mengerang nikmat

Selanjutnya ia mengurut juniornya dan
"Aaaaahh.. eumh.." wajahnya menampakan kenikmatan.

Hal ini semakin meningkatkan nafsuku
Ia semakin gencar mengocok, mengurut, memainkan juniornya dengan lihai. Aku mulai kehilangan fokus

"Aaaah.. aaaah.. eumh.. sshhh.. aaaahh" ia mempercepat gerakannya pada juniornya sendiri.

Aku hanya bisa mencoba bertahan.
"Akhhh akuuh.. aahh mau keluarhhh.. aaahhh"
Crot.

Ia mengeluarkan cirannya dengan wajah yg memerah setelah menghadapi kenikmatannya. Nafasnya nampak terengah-engah.

"Hah.. hah.. hah.. daddy tau.. aku selalu membayangkan daddy saat aku bermain solo. Aku membayangkan daddy memasuki ku. Menjilat putingku. Mengulum juniorku. Melumat bibir ku. Haaaah.. benar-benar nikmat." Katanya sembari membersihkan juniornya dan membenarkan celananya.

Kata-kata sensual Beam sukses membuat junior ku semakin sesak. Dari tadi junior ku sama sekali tidak memiliki niatan berdamai dengan ku. Huh. Junior ku itu tetap saja berdiri. Aku menahannya hingga kini berasa sedikit ngilu.

JEALOUSWhere stories live. Discover now