video call

2.8K 108 35
                                    

ATTENTION!!
Ceritanya ini dalam rangka tukar dan badan bersama Jonquil_Alstroemeria :v oke?

Mohon kebijakan pembaca dan kesadaran author sendiri :)
🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞

Hari itu Forth sangat galau karena harus berpisah dengan Beam. Beam ke Jepang bersama Kit dan Phana. Mereka ada seminar bersama profesor Aunty di Jepang, bukan itu yang Forth gelisah kan tapi anak profesor Aunty yang genit pada Beam. Namanya Peck, tadi saja di bandara dia menggoda kekasihnya. Hampir saja Forth membunuh Peck kalau tidak dicegah Phana.

Flashback
Forth mengantarkan Beam ke bandara, begitu juga dengan Ming. Tapi Nong Wayo tidak karena sedang sibuk bersama daddy-nya. Forth sedari tadi enggan melepaskan tangannya dari pinggang Beam membuat Phana jengkel.

"Ai bangsat, sini kalian sebentar lagi kita berangkat kenapa masih di situ!" Phana terlihat seperti papa mertua. Forth dan Ming seperti tidak rela melepaskan kekasih mereka.

"Hai phi Beam, wah semakin hari kau semakin manis." Sialan! Itu Peck, padahal banyak orang di bandara kenapa dia hanya menyapa kekasihku?

"Phi Beam, di Jepang nanti sedang musim hujan. Apa phi membawa jaket dan jas hujan?"

"Apa pedulimu bocah? Kekasihku akan membelinya nanti di sana."

"Tak perlu phi Forth soalnya aku yang akan membelinya." Peck bocah itu seperti sengaja memancing kemarahan Forth.

"Kenapa masih di sini? Pergi sana ke ibumu!"

"Aww, phi Beam pacarmu seperti anjing galak."

Hampir saja Forth memukul Peck jika Phana tidak melerainya. Beam menasehati Peck kalau dia harus berhenti membuat Forth marah kalau masih mau selamat. Anak teknik siap menghancurkan fakultas kedokteran jika Peck mau. Peck ketakutan dan pergi.

Flashback off
Suara getaran ponselnya membuat Forth berhenti merokok dan segera mematikan rokoknya, saat melihat panggilan video call dari Beam.

"Sayang, aku kangen."

",Forth apa kamu merokok lagi?"

"Enggak kok."

"Jangan bohong padaku."

"Aku stres, aku merindukan dirimu sayangku."

"Ummm me too, Forth." Jawab Beam malu-malu. Beam duduk di kursi, sedangkan ponselnya dia simpan di depan laptopnya. Dia memakai headset di kupingnya. Beam saat ini memakai kemeja putih selutut tanpa celana panjang, terlihat pahanya yang putih mulus membuat Forth bergejolak.

"Bee, apa kamu menggodaku?"

"Tidak, aku hanya merasa panas, Forth. Padahal di Jepang sedang dingin." Beam menjilat bibirnya sexsy sambil membuka satu per satu kancing kemejanya dengan gerakan sensual. Forth menelan ludah, dia pun merasakan penisnya tegang. Beam tersenyum melihat sang pacar sepertinya turn on.

"Forth perlihatkan padaku jagoanmu sayang, aku merindukannya berada di holeku, aaahnn." Beam mendesah sambil memainkan niple nya, Forth terangsang sejak tadi mengeluarkan penisnya dan memperlihatkan pada Beam. Beam memasukkan jarinya ke mulut dan menghisapnya seolah sedang menghisap penis Forth. Forth mendesah sambil mengocok penisnya, melihat Beam.

"Beam, aaahk Beam oh yess. " Beam juga mengocok penisnya lembut sambil memainkan niple miliknya yang merah dan tegang.

"Forth, aku ingin menghisap penis kamu sayang, memainkan lidahku di batangnya dan aaaaaahhh Forth, sayang aaaah."

"Beam fuck ahhhhhk sayang, perlihatkan holemu sayang." Beam melepaskan celananya serta bajunya lalu menungging di depan Forth, sengaja dia melaoud speaker ponselnya. Dia memukul pantatnya sendiri sambil terus mengocok penisnya.

"Aaahhh Beam, your hole. Babe. Aaah shit Beam ."

Beam tersenyum melihat sang kekasih di layar ponsel tengah birahi dan terus menghisap jarinya sendiri dengan tangan mengocok penisnya. Beam mengambil sesuatu, sebuah penis buatan yang bisa ditempel di kursi kayu atau lantai.

"Sayang kamu nakal."

"Di Jepang banyak seperti ini sayang."

Beam kemudian, mengambil lube dan memasukkan jarinya ke holenya, sambil terus melihat Forth yang sedang mendesah dan mengocok penisnya.

"Forth aaaaaahhh ohhh shit fuck me aaaah." Beam akhirnya memasukkan penis karet itu ke dalam holenya dia bergerak turun naik sambil mengocok penisnya. Dia sesekali menggoyangkan pantatnya. Forth semakin cepat kocokannya, Beam mendesah hebat dan terus memanggil nama Forth.

"Forth, aaaah aku aaaah aaaah oh fuck me aaaah faster Forth, aaah deeper sayang aaah. Penismu aaah."

",YESS terus beam terus sayang! Terus sayang aaaah aku mau keluar sayang, bersama sayang ayoo aaaaah."

"Oh yess aaah yesss ahhh ahhhh Forth oh shiaaa Forth aaaaaahhh"

Crooooot

Crooooot

Beam terengah-engah, spermanya muncrat ke mana-mana, dia melepaskan penis duduk itu dari holenya yang kini berkedut sama seperti penisnya. Dia menatap Forth, yang sama-sama terengah-engah dan tangannya penuh lelehan sperma, tangan dan juga dadanya.

"Sayang kamu nakal, aku tak sabar ingin bertemu denganmu."

"Tapi masih lama aku di Jepang sayang."

"Hehehe tunggu saja kejutan aku sayang." Forth memberi kecupan selamat malam dan mereka pun tertidur karena kelelahan.

END.

Sekiaaaaan special thx to : Jonquil_Alstroemeria sudah bertukar otak :v

Enaenasquadd

Anara345 CaptainChonlathorn taextee ducklucky888 Finnjw DarlingKyusung enfipu114 astree2427 TegarGaje RRTM_241101 nong_shalvina marvellousin17 tyohana02 Willy97Iam FB2209 ywinter taitokek Araelf_ moe_Yuu nongdao14 officialatim6 SuChan_KoOkiE taeteeluff Hasi_Agustin27 MamaChucky
thecokelat

❣❣

JEALOUSWhere stories live. Discover now