ps (?)

3.3K 124 33
                                    

Mohon kebijakan pembaca dan kesadaran author :v
🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞

FORTH POV

Hari ini sangat panas. Bahkan AC di ruangan kerja ku seakan tidak berfungsi dengan benar.

Kemeja tipis ku mulai basah oleh keringat menampilkan tubuh ku yang bisa dibilang cukup atau bahkan sangat menarik.

Aku membuka 2 kancing kemenja atas ku.

No! Aku tidak sedang dikantor. Aku ada di mansion keluarga ku. Haaah benar benar panas disini -/-

BEAM POV

Siang yg panas?memang. Tapi tidak dengan kamar kami. Kami? Ya aku dan Forth. Hari ini aku ingin berbuat "nakal" dengan Forth.

Aku kesal akhir2 ini dia menjadi seorang penggila kerja. 2 bulan ia tak menyentuhku.
Aaaaah aku ingin disentuh daddy :"

Aku merusak AC di ruang kerja seme ku. Entah ia sadar atau tidak haha. Aku hanya ingin melihat tubuh sexynya bermandikan keringat yang sudah pasti akan sangat menggoda :"

Aku hanya menggunakan celana ketat pendek diatas paha. Jangan protes! Siang ini benar2 panas. Aku ingin meyakinkan Forth bahwa tidak hanya diruang kerjanya saja yg panas.

FORTH POV

Aku sibuk dengan kertas2 laknat di atas meja kerja ku.

Haaah benar2 panas siang ini. Aku mencoba mengecek AC dan fck. Rusak. Aku hanya pasrah dan melepas kemeja ku.

Aku baru saja pulang dari meeting pagi hari belum berganti baju :v biarlah.

Aku melepas kemeja ku dan mempertontonkan tubuh apik ku di depan kertas2 dokumen :" menyedihkan.

Tiba2 saja pintu ku terbuka dan Beam masuk keruangan ku.

SHIT.

Dia hanya menggunakan kemeja tipis ku kebesaran dan celana diatas paha. Nyaris tak terlihat

"Sayang, mau minum?"ia menyodorkan ku segelas minuman berasa yang aku tak tau apa

Aku memeluk pinggangnya dan meneguk habis minuman itu

"Thanks sayang"

"Aku tinggal ya.. panggil aku jika  butuh 'sesuatu' "

Aku melihat seringai tipisnya tapi aku mengabaikannya

.

Aaaaah.. lama2 aku merasa gerah. Shit. Gerah sekali. Tubuhku benar2 gerah. Aku butuh dibebaskan.

aku melihat gelas tadi. Oh bodohnya aku. Perangsang. Shit. Aku lemah terhadap obat2 semacam itu.

Aku harus segera melampiaskan.
"Sayang.." aku mencoba memanggil uke ku
"Beaaammhh!!!" Uuuhh.. aku benar2 tidak tahan lagi.

"Eeeummhm... Bee!!!"  Aku baru ingat. Ruang kerja ku dilengkapi peredam suara. Shit.

Untuk berjalan saja aku lemas.

Nafsu ku langsung menbuncah di ambang batas. Yg benar saja aku harus bermain solo. Shit.

Aku menurunkan celana dan oh lihat junior ku berdiri sempurna dengan lelehan precum. Shit.

Aku mengocok junior ku
"Ssssh.. aaaaah.."

"Ngghh.. sssssshhh.. eumhh.. aaahhhh"

"Fuckhh.. iniihhh.. aaaaaah brengsekkkhh..."

"Aaaakhh.. akuuh.. sssh.. oh shithh.. eumh.. aaaaahh"
aku akan mencapai klimaks

"Akhh.. ssssshh.. akh.. akuuhh.. eumhh.."

JEALOUSWhere stories live. Discover now