MELODY & NADA

CHAPTER 2

                       🌷🌷🌷

🎶Lesty - Kejora🎶

Tok tok tok
"Assalamualaikum"

Mendengar ada yang mengetuk pintu dan salam, Nada pun bangkit dari duduknya dan melihat siapa yang datang.

"Walaikumsalam" jawab Nada sambil membuka pintu. Disana terlihat pria paruh baya yang sedikit gemuk dan memakai seragam coklat.

"Ehh pak lurah, silahkan masuk" Ucap Nada mempersilahkan pak lurah masuk.

"Jadi gimana teh kita ke Jakarta??" Tanya Nada antusias

"Iya dik kita ke jakarta karena ini permintaan nenek, pasti yang terbaik buat kita"

"Jadi gini kedatangan saya kemari untuk menyampaikan pesan nenek mu sebelum beliau wafat, beliau menyampaikan bahwa kalau beliau wafat kalian harus kejakarta dan bersekolah di salah satu sekolah musik terkenal di Jakarta" jelas pak lurah.

Melody dan Nada pun hanya bertatap tatap dan kembali mendengarkan cerita pak lurah.

"Tapi kalian tidak perlu khawatir, ini ada alamat pemilik sekolah tersebut dan kalian akan tinggal disini" lanjut pak lurah sambil memberikan secarik kertas berisi alamat tersebut.

Melody pun mengambil kertas yang diberikan pak lurah tersebut. "Ini alamat siapa pak??" Tanya Melody bingung

"Bapak juga ngak tahu itu alamat siapa, hanya itu yang diberikan nenek mu, bapak harap kamu dapat menjalankan keinginan nenekmu karena yang pasti itu yang terbaik buat kalian berdua nantinya, kalian juga butuh pendidikan" jawab pak lurah meyakinkan mereka berdua.

Melody pun memikirkan hal tersebut karena, ini permintaan nenek nya dan pasti itu juga demi kebaikan mereka berdua karena mereka hanya hidup berdua. Mereka berhenti sekolah karena harus mengurus nenek nya yang sakit hanya Nada yang selalu kesekolah.

"Iya teh pasti ini yang terbaik buat kita" ucap Nada memecah keheningan mereka.

"Iya dek, besok kita akan berangkat ke Jakarta"

"Yaudah Nada mau beres2 dulu".

                    
                     🌷🌷🌷

Sebuah mobil sport merah berhenti tepat di sebuah garasi, dan keluarlah dua lelaki remaja kembar yang terlihat sangat lelah karena liburan mereka kali ini. Yap mereka adalah saudara kembar Rizky dan Ridho mereka pun masuk ke dalam rumah mewah tersebut.

"Assalamualaikum" sahut mereka sembari masuk ke dalam rumah

"Walaikumsalam, ehh kalian udah pulang" ucap wanita itu

Mereka pun berjalan menuju ruang tamu yang suara itu berasal dan disana terlihat wanita yang sedang membaca majalah, Mereka pun mencium punggung tangan wanita tersebut.

"Gimana liburan kalian??" Tanya wanita itu

"Seruh juga" jawab Rizky sambil duduk di sofa ruang tamu tersebut

"Kok mama tumben cepat pulang??" Tanya Ridho

"Iya kerjaan mama cepat selesai jadi cepat pulang deh" jawab wanita itu yang ternyata adalah ibu dari si kembar itu.

Mereka hanya mengangguk. "Yaudah kalo gitu Rizky keatas dulu mau mandi" Ucap Rizky lalu berdiri dan berjalan naik menapaki anak tangga.

"Do' Rizky kenapa sihh kok mukanya kayak sebel gitu??" Tanya mama Lia Bingung

"Ooh mungkin dia masih sebel sama cewek desa yang katanya bertabrakan sama Rizky trus cewek itu malah ninggalin Rizky tanpa minta maaf hehe"

"Ohh memang kalau Rizky lagi sebel sama orang lama ilangnya" jelas mama Lia sambil tertawa bersama Ridho

"Yaudah sana kamu mandi trus makan malam yaa ajak Rizky juga"

"Iyaa maa" balas Ridho lalu berdiri berjalan naik menapaki tangga.

Rizky dan Ridho sedang menikmati malam di balkon kamar Rizky, yaa kamar Rizky karena mereka tidak satu kamar yang seperti saudara kembar lainnya yang satu kamar, tapi tidak dengan mereka berdua karena Ridho lebih memilih pisah kamar karena ia ingin fokus belajar dan ia adalah tipe penyuka kamar yang rapi. Sedangkan Rizky ia lebih suka bermain game sehingga membuat Ridho tidak fokus belajar dan ia sebel karena Rizky yang jarang membereskan kamarnya.

Yaap walaupun mereka kembar tapi kepribadian mereka berbeda, karena yaa nggak tau sih hehe pengetahuan author rendah😁 mohon di maklumin pokonya gitulah

"Lo lagi mikirin apaan sih??" Tanya Ridho

"Ngak kok siapa juga yang mikir lagian ini buat nikmatin udara malam"

"Ohh kirain masih sebel sama gadis desa itu"

"Apaan sih lo"

"Udah dimaafin aja kali, jangan" lu yang salah sampe dia ngak mau minta maaf sama kamu trus ninggalin kamu" ucap Ridho sambil sedikit tertawa

"Iya iya udah dimaafin kok, sebenarnya dia yang salah sihh" sahut Rizky "ehh ngapain ngomongin dia elah buang waktu ajaa udah gue mau tidur" tambah Rizky lalu pergi ke tempat tidurnya

Ridho hanya geleng geleng melihat kelakuan saudara kembarnya itu "memang keras kepala banget ni anak" batin Ridho lalu keluar dari kamar Rizky

                     🌷🌷🌷

MELODY POV

Pagi ini saya dan Nada bersiap untuk pergi ke jakarta, mobil yang kami naiki pun sudah berada di depan rumah kamipun berpamitan sama pak lurah dan warga sekitarnya. "Pak kami pamit yaa terima kasih atas kebaikan bapak selama ini kepada keluarga saya"

"Iya sama2 nak, hati hati ya dijalan dan capailah keinginan nenek dan orang tua kalian" pesan pak lurah

"Iya pak" jawab ku dan Nada bersamaan

Kami pun langsung menaiki mobil tersebut dan perlahan berjalan menuju kota jakarta dimana ia dan adiknya akan mulai kehidupan yang baru. Yaa baru dimana ia dan adiknya akan tinggal di rumah pemilik sekolah tersebut dan mulai bersekolah di sekolah musik yang terkenal di jakarta yang hanya orang2 kelas atas yang bisa bersekolah di tempat tersebut.

Setelah 3 jam perjalanan akhirnya kami sampai juga di Jakarta yang gedung gedungnya menjulang tinggi, banyak kendaraan yang terjebak macet sang at berbeda dengan kampung yang nyaman, asri, tenang dan tentram. Mobil yang kami naiki itu pun berhenti di sebuah terminal dan kami berdua pun bergegas turun dan mengambil barang bawaan kami, setelah itu kami berdua memilih berjalan kaki untuk mencari alamat yang akan kami cari

"Copet copet tolong tolong copet" teriak kami berdua karena tas yang dibawah Nada di copet, padahal tidak ada barang yang berharga ada di dalam tas itu entahlah yang juga nama nya pencopet

"Tolong tolong copet tolong"

Yeee akhirnya bertemu lagi di chapter 2, gimana??? Masih ngak asik yaa yaudah mohon dimaklumi🙇

Mohon tinggalkan jejak yaa sehabis baca. Terima kasih sudah membaca chapter 2
⬇⬇⬇

Sampai ketemu di chapter berikutnya

Salam Author

Adinda09