CHAPTER 8

1.2K 141 14
                                    

🌸🌸🌸

🎶Tiffany Kenanga - Sahabat🎶

Setelah menempuh perjalanan, akhirnya mereka pun sampai kerumah masing2 mereka pun telah berpisah dengan Raisa dan Dewi karena beda komplek. Motor yang dikendarai oleh 2R dan Arga pun berhenti di depan rumah Anisa

"Makasih yaa Ridho" ucap Nada sambil turun dari motor Ridho, begitu pun dengan Anisa tapi tidak dengan Melody ia turun begitu saja dan enggan berbicara mungkin karena mereka sama2 canggung.

"Yaudah kalau gitu kami permisi dulu yaa" ucap Ridho
"Iya makasih yaa, hati2" ucap Nada. Lalu motor mereka pun berjalan meninggalkan rumah Anisa tersebut.

"Yaudah masuk yuk" ucap Anisa lalu mereka pun masuk kedalam rumah tersebut.

🌸🌸🌸

2R pun sedang berada di ruang keluarga untuk menonton TV

"Ky lo lagi mikirin apaan sih?" Ucap Ridho memulai pembicaraan, "Ky" ucap Ridho kemudian karena tak mendapat respon dari Rizky.
"Ehh iya ada apa" jawab Rizky

"Lo tuh kenapa sih dari tadi melamun terus?"
"Gue buat salah apa lagi ya sama Melody?" Ucap Rizky sambil memperbaiki posisi duduknya menghadapai Ridho.

"Emang kenapa sih?" Ucap Ridho bingung
"Tadi kok dia ngak bicara sama gue, ngak bilang makasih gitu kayak Nada sama Anisa"

Ridho pun hanya tertawa mendengar penjelasan Rizky. "Lo... kok malah ketawa?" Ucap Rizky bingung
"Haha emang kenapa kalau dia ngak mau ngomong sama lo, lo takut ya dia benci sama lo?"

"Yaa bukan gitu, gue cuman ngak mau punya musuh aja"
"Ohh kirain"
Setelah percakapan tersebut mereka pun kembali fokus ke layar TV

🌸🌸🌸

Anisa dan papanya sedang mengobrol diruang keluarga untuk menghabiskan waktu istirahat papanya karena akhir2 ini papanya Anisa sangat sibuk dengan pekerjaannya.

"Ohh iya nis, melody sama nada udah punya hp belum?" Tanya papanya
"Oiya anisa lupa pa"

"Yaudah sekarang kalian beli sana" sambil memberikan beberapa beberapa lembar uang kepada Anisa
"Hmm makasih ya pa udah perhatian sama melody dan nada" ucap anisa sambil memeluk papanya

"Iya sama2 nak, melody dan nada itu udah papa anggap sebagai anak sendiri"
"Iya pa anisa juga udah anggap mereka sebagai saudara sendiri"

"Yaudah sekarang anisa keatas dulu ya" ucap anisa lalu berjalan menaiki anak tangga menuju kamar DyNa

Anisa pun mengetuk pintu. "Siapa?" Teriak nada dari dalam kamar
"Aku Anisa" ucap anisa
"Masuk aja nis ngak dikunci kok" lalu anisa pun masuk kedalam kamar tersebut.

"Melody Nada aku punya kejutan buat kalian" ucap anisa
"Kejutan apa nis?" Tanya melody

"Aku mau beliin kalian handphone, karena handphone itu penting loh"
"Mmm.. nis, ngak usah deh makasih" lanjut melody

"Loh kenapa?"
"Iya soalnya kami udah sangat ngerepotin kamu dan pak jamil" ucap Melody

"Ngak papa kok mel kalian tuh udah aku anggap sebagai saudara aku sendiri"
"Ngak papa kok nis, kebetulan aku sama Nada ada tabungan jadi pake aja tabungan aku sama nada buat beli handphone nya"

MELODY & NADATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang