Secretary teasing [ End ]✔️

Gege come to Korea

Tak lama setelah Sehun pulang Luhan teringat oleh gegenya yang akan menyusulnya ke Korea.

"Aishh hampir aku lupa, gege kan mau datang " Luhan melihat jam yang melingkar indah di tangannya.

" Masih jam 5 tapi gege belum mengabariku, bagaimana ini "

Lama Luhan berfikir akhirnya ia memutuskan untuk mandi lalu bersantai dengan menonton tv sambil menunggu panggilan dari gege tersayangnya .

" Kringggg "

Tak lama hp nya berbunyi dengan cekatan ia melempar snack yang di makannya dan melihat siapa yang telvon dan ternyata gegenya.

" Huwee gege kuuuu kenapa lama sekalii, aku menunggumu ge "

"….……"

" Sangat ge aku juga merindukan masakan mu yang lezat tiada tara hmmm, memikirkannya saja aku sudah lapar "

"………"

" Siap gege aku berangkat ke bandara sekarang papay "

"…."

Setelah menerima telvon dari gege tercintanya Luhan langsung mencari taxi dan melesat ke tempat dimana gegenya berada yaitu bandara.

Incheon Airport

Setelah beberapa lama duduk dalam pesawat akhirnya namja penggemar unicorn ini dapat bebas menghirup udara Korea.

" Uwahh akhirnya sampai juga,  bokongku sakit duduk lama di kursi menyebalkan itu, sebaiknya aku menghubungi rusa tercintaku dulu " Namja bernama Lay pun mengambil benda persegi yang biasa di sebut hp di dalam salah satu tasnya.

Dan menghubungi orang yang sangat ia rindukan selama berbulan bulan.

"……."

" Aishh rusa betina kau sebegitu rindunya denganku ya "

"……"

" Ya ya ya besok aku masakan makanan yang paling enak, sekarang kau jemput aku ya rusa jangan lama lama aku sudah pegal ingin tidur di kasur empuk "

"………"

" Bhay rusa "

Ia pun memasukkan hp pada salah satu tasnya, dan menatapi barang bawaannya yang begitu banyak.

" Kalau saja mama tidak menitipkan barang barang ini padaku dan rusa cerewet itu, aku akan membuang ini semua. Ayolah betapa banyak barang bawaanku sampai sampai tubuhku tak kelihatan huft "

Sungguh kesal dirinya pada mamanya yang membawakan banyak barang bawaan yang sebagian tidak penting seperti hiasan dari cina dan lampion cina.

Tiba tiba sebuah suara mengagetkannya.

" Butuh bantuan nona "

" Yakk aku buk...... Suho yaa "

Inginnya ia marah marah pada orang yang telah mengiranya yeoja, hell dia itu namja yang tampan. Keinginannya hilang sudah setelah ia tahu siapa yang memanggilnya nona. Orang yang memanggilnya adalah Suho kekasih hatinya yang pergi ke Prancis untuk menyelesaikan kuliahnya.

" Apakah kau benar Suho ? "

" Iya ini aku sayang, kau melupakan aku eoh ? "

Lay langsung melepas semua tasnya dan memeluk Suho sebentar dan kembali ke posisi semula. Mereka memutuskan untuk duduk di salah satu cafe dan mulai bercerita.

" Kenapa kau tak memberitahuku, kita kan bisa janjian disini, apakah kau sudah menyelesaikan kuliahmu, apakah kau masih mencintaiku atau kau sudah punya kekasih yang lain disana. Jawab aku jangan diam saja Suho yaa "

Lay berkata panjang lebar hingga membuat Suho tercengang dengan mulut terbuka.

" Wahh sayang pertanyaanmu banyak sekali baiklah aku akan menjawab satu persatu. Aku ingin membuat surprize untukmu, aku sudah menyelesaikannya dan akan bekerja disini meneruskan perusahaan ayahku, aku sangat mencintaimu jangan kau berfikir macam macam dan aku tidak menyukai orang sana aku hanya mencintaimu. Dan bagaimana aku bisa menjawab jika kau bekata panjang tanpa henti "

" Oh benarkah. Aku merindukan mu sudah bertahun tahun kita tidak bertemu setelah pertemuan terakhir kita di Korea, Apakah kau sudah di jemput ? "

" Aku juga merindukanmu dan akhirnya kita bisa bersama lagi. Aku belum dijemput padahal aku sudah menghubungi sepupuku, ishh anak itu benar benar lambat. Siapa yang menjemputmu ? "

" Aku di jemput sama adik ku namanya Luhan "

Tak lama sebuah suara cempreng mengintruksi percakapan mereka berdua.

" Gegeeee " Luhan langsung lari dan memeluk erat gege nya.

" Yaak k..kau b..bisa memelankan suaramu ini bandara Lu, d..dan le..lepaskan pelukan ini, i..inihh sesak sekali "

" Ups maaf gege soalnya aku rindu berat sama gege, dan dia siapa ge "

Tanya Luhan terheran pada laki laki berkarisma di depan gegenya.

" Dia adalah kekasih ku yang selalu aku ceritakan padamu dulu, apa kau lupa heh dasar pikun "

" Yaa aku tidak pikun bahkan yang sebenarnya sangat sangat pikun itu gege, dan sebentar kalau dia kekasihmu berarti namanya... Emm...diaa..su..su siapa suno, sujo atau sudo aku lupa namanya "

" Berarti kau yang pikunan dasar. Namanya Suho "

" Yapp itu dia aku agak lupa hehehe "

Lay hanya memandang adiknya dengan pandangan malas. Mereka bertiga pun bercerita banyak, mulai dari awal pertemuan pertama sulay sampai kuliah Suho di Prancis dan tak lama Luhan membuka hp nya untuk bermain game.

Saking asiknya mereka bertiga tidak menyadari berhentinya mobil lamborgini hitam di depan cafe.

Pemiliknya turun perlahan dan mengedarkan arah pandangnya, setelah menemukannya, dia menghampiri dengan senyuman tipis dan hampir tak terlihat.

" Suho hyung ayo kita pulang "

" Yaaa kau lama sekali dasar siput layu "

" Ani jalanan kota Seoul sangat macet hyung jadi aku agak telat "

" Alasan kau ini "

Di sisi lain Luhan yang mendengar suara yang sangat familiar untuknya langsung mendongakkan wajahnya dan tatapan mereka saling bertemu.

Ternyata ia adalah……

" Sehun/Luhan "

TBC

Yippiyyy akhirnya sampai chapter 3 gak nyangka mereka bisa ketemu hmm.

Mungkin jodoh kali wkwk
Aamin ya kalau bisa Author juga jodoh sama si doi ehm si M.

Astagaaa malah jadi curcol au ah gapapa ye kali kali

Nantikan kelanjutannya di chapter 4 Babayyy