Luhan adalah sekretaris baru CEO muda yang tampan, Oh Sehun. Luhan begitu polos tapi dimata Oh Sehun ia begitu menggoda. Sehun sangat tertarik dan sangat ingin menjadikannya kekasih. Di balik sikap pendiamnya, Luhan ternyata sangat cerewet tapi hany...
" Cklek " suara pintu terbuka dan menampilkan dua orang berbeda tinggi yang menapakkan kakinya dalam ruangan sekretaris.
" Nah Luhan ini ruangan untukmu, kau akan bertugas untuk menyimpan, mengelola dan menyiapkan semua berkas yang aku butuhkan "
" Woahhh ini besar sekali tuan, baiklah tuan saya mengerti "
" Panggil saja hyung atau Sehun, aku risih kau panggil seperti itu "
" Iya tu.. Ah Sehunah "
Mereka pun membicarakan seputar kehidupan masing masing mulai dari hobi, yang disukai dan yang tidak sampai keluarga. Mereka duduk sangat dekat seolah olah mereka itu sudah kenal lama.
Tak lama kemudian mereka terdiam dan bertatap pandang. Dalam hati Sehun berkata " Bagaimana bisa seorang laki laki mempunyai wajah cantik melebihi wajah mayoritas perempuan di luar sana yang bahkan tak secantik Luhan " Sehun sungguh terpesona hingga pandangannya turun pada bibir ceri Luhan, tampak merah merekah dan mungil sangat menggoda untuk di cium.
Dengan perlahan namun pasti Sehun mendekatkan bibirnya ke bibir Luhan, ia tak bisa lagi menahan semua godaan yang indah seperti ini, ia harus melakukannya.
Melihat Sehun yang mulai mendekat Luhan jadi gugup, ia meremas jas kerja bagian bawah Sehun. Ia merasakan jantungnya terpacu 2 kali lipat hanya karena Sehun mendekatkan wajahnya. Sehun yang melihat tingkah lucu Luhan pun hanya tersenyum tipis sampai hampir tak terlihat.
Tak lama kemudian Luhan menutup mata karena tak sanggup melihat wajah tampan Sehun terlalu dekat, bisa bisa Luhan pingsan di tempat saking terpesonanya.
Bibir merekapun akhirnya bertemu begitu syahdunya, hingga perasaan kedua orang itu menghangat. Pertama tama hanya sekedar menempel tetapi lama kelamaan bibir Sehun mulai bereaksi. Mulai dari mengulum sampai menghisap.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Em....hnn..hnghh " Lenguhan Luhan mulai terdengar tanda bahwa ia menikmati ciuman itu. Mereka bertahan hingga 3 menit tanpa melepas tautan itu, bunyi kecipak dan lenguhan menghiasi sunyinya ruangan yang mereka tempati.
Sehun menggigit bibir bawah Luhan bermaksud supaya Luhan membuka sedikit bibirnya.
" enghh..mm... " Akhirnya bibir Luhan pun terbuka dan Sehun tidak menyia nyiakan kesempatan untuk melesakkan lidah panjangnya menuju goa mulut Luhan yang hangat. Sehun mengajak lidah Luhan untuk berbelit dan Sehun juga menyapu langit mulut Luhan sehingga membuat Luhan melenguh lagi lagi dan lagi.
" mhh...cpk...shh " Hingga akhirnya saliva mereka jatuh dan menetes menjadi saksi bisu penyatuan bibir oleh 2 insan yang baru saja berkenalan. Akhirnya penyatuan bibir itu terlepas meninggalkan jejak benang saliva tipis yang membentang antara bibir Sehun ke bibir Luhan.
Mereka terdiam sesaat dan saling memandang satu sama lain. Sehun menyunggingkan senyumnya serta berniat mendekatkan wajahnya pada Luhan, seketika Luhan langsung was was dan terdiam.