A secret plan

2.5K 141 2
                                    

" Hahh, Aku sangat lelah " Helaan nafas terdengar dari pria albino.

" Aku juga hunie, tapi perusahaan akan memperoleh keuntungan besar setelahnya "

" Kau benar tapi aku agak bingung dengan bahasanya untung ada kau baby semuanya berjalan lancar sesuai rencana "

" Kau bisa aja, oiya Sehunie besok nenek lampir itu akan datang kesini lagi bagaimana ini " Tanya Luhan dengan wajah bosannya.

" Aku sudah memikirkan nya Luhan kau tenang saja "

" Eoh benarkah apa rencanamu hunie, dan kenapa mukamu itu " Luhan penasaran dengan rencana Sehun ditambah ekspresi muka Sehun yang aneh.

Sehun menyeringai sexy dan berbisik pada Luhan.

" Mwooo kau gila " Luhan kaget hampir terjengkang dari kursinya mendengar ide Sehun.

" Haihhh itu satu satunya cara supaya dia menjauh dariku selamanya, kalau dengan cara ini dia masih bertahan juga aku akan membakarnya hidup hidup " Ujar Sehun untuk menguatkan alasannya

Setelah berpikir bikir dengan berat hati dan perasaan berkecamuk akhirnya Luhan menyetujui ide gila Sehun.

" Baiklah Sehun hanya kali ini oke, dan semoga nenek lampir itu segera enyah dari hidupmu "

Setelah mereka berdua menyusun rencana hp Sehun berbunyi menampilkan nama sepupunya tak menunggu lama lagi ia mengangkatnya.

" Yeoboseyo Suho hyung "

" ……………………………………… "

" Yakkk hyung jangan mengataiku seakan akan aku ini jomblo eoh, dan asal kau tau aku sudah memacari Luhan tau "

" …… "

Tut tut

" Huhh dasar hyung menyebalkan " Kesal Sehun setelah mematikan panggilan itu sepihak.

" Kau kenapa Sehun, siapa yang menghubungi mu tadi "

" Suho hyung, dia mengataiku seakan akan aku ini jomblo padahal kan aku sudah memiliki kekasih "

" Kekeke salah siapa kau tidak memberitahunya, apa lagi yang dia bilang "

" Dia mengajak kita makan siang di cafe mochiato,  jam 2, dia juga mengajak gegemu "

" Jinja ? ouhhh ayo kita kesana Sehunie, Palli "

" Tapi ini masih jam 1 sayang "

" Biarkanlahh ayoo " Ucap rusa cina sambil menarik tangan kekasihnya tidak sabaran.

Dilain Tempat

Terlihat dua orang laki laki yang sedang asik bersenda gurau, salah satu dari mereka bertanya.

" Nanti kita makan siang dimana sayang "

" Bagaimana kalau di cafe mochiato aku akan mengajak Sehun dan Luhan "

" Wahh rasanya seperti double date "

" Anggap saja begitu karena adik kita sama sama jomblo, sebentar aku akan menghubungi nya "

Tak lama kemudian Suho mengeluarkan benda persegi dari saku celananya. Matanya dengan jeli melihat nama nama yang terpampang dalam kontaknya, setelah kontak tujuannya ketemu ia menghubungi kontak tersebut dan menunggu jawaban dari seberang sana.

" …… "

" Sehunie, nanti jam 2 datanglah ke cafe mochiato kita makan bersama ajaklah Luhan karena aku mengajak Lay juga, aku tak tega menjadikanmu obat nyamuk. Mending juga ada teman bicara daripada nanti kau diam seperti patung pancoran "

Secretary teasing [ End ]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang