Perihal Kamu.

Ťwelve

Beberapa orang bertanya padaku, tentang seberapa kuat aku mencintaimu.
Sesekali aku hanya tersenyum menjawab pertanyaan mereka, karena apa?
Karena, aku belum begitu yakin perihal aku ini kuat atau tidaknya untuk mencintai dalam kesunyian selama ini.
Aku takut, jika aku menjawab 'iya' tetapi tak lama perasaan ku hilang.
Yah, bagaimanapun cinta diam-diam itu bukan hal yang mudah bukan?
Aku juga tidak tahu kadar untuk terus seperti ini, karena pada harkikatnya aku menggantungkan semua ini pada waktu.
Biarlah semuanya berjalan seusai kehendak yang sudah di atur, bagaimanapun juga aku tidak mau di panggil si 'gila' karena terus-menerus mencintai tanpa ada kata balik di cintai.