Chapter 1 : Apakah Kau Bahagia Seperti Ini?

8.9K 364 16
                                    

Kebahagiaan selalu ada bagi Seokjin dan Namjoon. Setelah keduanya menikah, semuanya tak banyak berubah, tapi semakin cinta, itu jelas.

*_*_*_*_*

"Apakah kau bahagia seperti ini?"

-

Seokjin sudah memutuskan untuk bekerja dari rumah dan atasannya pun memberikannya izin, karena Seokjin adalah perancang karakter terbaik di perusahaan. Itu semua adalah keputusan Seokjin dan tidak ada hubungannya dengan Namjoon. Namjoon hanya ikut andil ketika Seokjin membutuhkan diskusi tentang bekerja di rumah. Suaminya pun sama sekali tidak mencoba untuk menghentikannya atau memaksanya untuk tetap tinggal di rumah seperti seorang istri.

Alasan mengapa Seokjin berencana untuk bekerja dari rumah adalah ia ingin selalu ada kapanpun Namjoon pulang. Namjoon pun telah kembali meyakinkan Seokjin jika ia baik-baik saja dengan keputusannya, namun suaminya itu tetap bersikukuh dengan pendiriannya. Namjoon tak ingin menjadi khawatir dan mempercayai Seokjin. Karena, apapun yang Seokjin rencanakan, pasti sudah dipikirkan secara matang dan ia sepertinya tidak begitu peduli, baik bekerja di kantor ataupun rumah. Masalahnya hanyalah tak memiliki rekan kerja dan bekerja sendirian. Namun Seokjin tetap menikmati lingkungan barunya dan masih bekerja dengan senang hati.

Melihat Namjoon meninggalkan rumah selalu membuat Seokjin sedikit sedih, karena ia harus kembali sendirian sambil mengerjakan beberapa rancangan baru. Sudah 6 bulan sejak pernikahan dilangsungkan dan tak ada apapun yang serius selama itu. Mereka merasa tak ada hal apapun yang dikhawatirkan semenjak keduanya sudah menikah. Tak ada yang akan menghentikan mereka. Sedikit perkelahian kecil mungkin terjadi, namun mereka dapat mengatasinya dengan baik. Seokjin dan Namjoon selalu saling merindukan ketika keduanya sedang tak bersama. Mereka akan saling mencari dan melakukan apapun selama keduanya masih bisa berhubungan.

Semenjak Seokjin mulai bekerja di rumah, ia tak ingin lagi merasa lelah dan lebih merasa tenang. Terkadang, terlalu banyak suara di kantor akan mengganggunya ketika ia melakukan pekerjaannya, namun terkadang ia merindukan Taehyung juga.

Di waktu ketika Seokjin masih bekerja di kantor, Taehyung akan datang menghampiri meja kerjanya dan bertanya tentang banyak hal. Taehyung adalah penyemangat ketika ia merasa suasana hatinya sedang tidak baik. Anak itu akan menolongnya ketika ia sedang kehabisan ide.

Akhir-akhir ini Seokjin dan Taehyung berhubungan melalui Skype atau FaceTime, maka keduanya dapat saling bertatap muka. Seokjin selalu merindukan senyuman lebar Taehyung dan mungkin ingin melakukan banyak hal bersama, minum kopi atau makan bersama di restoran. Namjoon pun tak akan pernah melarang Seokjin untuk melakukan banyak hal bersama Taehyung atau teman-temannya yang lain, karena Seokjin pun perlu waktu berkualitas dengan teman-temannya sama seperti dirinya.

***

Namjoon sangat sibuk akhir-akhir ini dengan tugas-tugas yang diberikan Pak Min. Sang atasan seperti tak begitu pengertian terhadapnya, sampai-sampai lelaki yang lebih tua darinya itu harus memberikannya banyak pekerjaan. Pak Min sudah memberitahunya jika ia telah memberikan seperempat dari pekerjaannya, namun semuanya masih begitu banyak. Namjoon berharap, mereka dapat mengerjakannya sampai jam kantor telah usai, lalu ia tak perlu menyelesaikan pekerjaannya di kantor dan berakhir lembur. Jika ia tidak dapat menyelesaikannya, Seokjin akan merasa kesepian di rumah dan mungkin sudah tertidur ketika ia sampai. Namjoon tak ingin itu terjadi. Ia ingin bertemu Seokjin dan setidaknya memiliki waktu yang berkualitas dengan suami tercintanya.

Sejak sudah menikah, Namjoon selalu merindukan Seokjin dan selalu ingin pulang cepat. Pelukan hangat dari Seokjin tak pernah gagal membuat Namjoon begitu tenang. Jika saja ia dapat bekerja di rumah juga. Sayangnya, Namjoon tak bisa melakukannya, karena perusahaan tidak mengizinkan para karyawannya untuk bekerja di rumah. Namjoon merasa terganggu dengan hal itu, namun apa lagi yang bisa ia lakukan? Ini adalah pekerjaannya yang selalu ia inginkan, lalu tak ada alasan untuk meremehkannya begitu saja.

(M / NC - 18+) VOWSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang