10- Unrequited Love

87 22 0
                                    

BISMILLAH

HAPPY READING

|||

"Turun" ucap Dafan datar saat mobil yang mereka tumpangi berhenti di depan rumah Kia

Kia menautkan alis dan menatap Dafan sebal, "Apasih lo? Nggak usah ngusir gue juga bakalan turun" ucap nya sambil melepas seatbelt lalu membuka pintu mobilnya kemudian di tutupnya keras pintu tersebut

Dafan langsung berlalu pergi meninggalkan Kia tanpa sepatah kata pun. Kia menghentakkan kaki nya sebal,

"Apasih Dafan? Cowok kalo marah kenapa kayak cewek PMS ya? Bodo lah" ucap nya lalu masuk ke dalam rumah nya

***

Bruk

Dafan membanting tas nya ke sofa tanpa melihat apakah ada orang disitu. Tanpa sengaja tas itu mengenai wajah Dhito yang tadi nya fokus menonton acara Katakan Putus

"Buset dah! Kena muka gue, geblek!" omel Dhito kepada Dafan yang sepertinya tidak merasa bersalah. Malah, dia hanya duduk di sofa sebelah Dhito dengan toples kripik singkong di pangkuannya

"Napa dah muka lo kayak baju kusut belum di setrika?" tanya Dhito saat melihat wajah sang adik terlihat dalam keadaan tidak baik

"Kepo"
"Ck! Adik laknat lo!"
"Bacot" ucap Dafan sambil melempar sebiji kripik singkong ke arah Dhito
"Bunda! Dafan ngomong kasar sama abangnya" lapor Dhito kepada Chika

Chika memang tidak suka jika anak anaknya berkata kasar apalagi kepada saudara nya sendiri. Dia tidak mau, anak nya menjadi nakal dan berani kepada orang yang lebih tua

"DAFAN! SEKALI LAGI KAMU NGOMONG KASAR. BUNDA POTONG UANG JAJAN KAMU SEBULAN" teriak Chika yang sedang berada di dapur untuk menyiapkan makan malam

Dafan hanya mendengus kasar lalu melemparkan lagi sebiji kripik singkong ke arah Dhito, "Rese!" gumam Dafan lalu dia bangkit dari duduknya dan berjalan ke menuju kamar nya. Sedangkan Dhito, tersenyum penuh dengan kemenangan

Saat sudah sampai di kamar, Dafan menghempaskan tubuh nya di atas kasur tanpa mengganti seragamnya. Di kendurkannya dasi yang berada di lehernya

"Kok gue jadi dingin lagi sama Kia? Atau ini gara gara gue lihat dia sama Gio? Gue cemburu?" tanya Dafan kepada dirinya sendiri

Lalu dia menggelengkan kepalanya, "Cih, drama banget gue pakek acara cemburu. Gue harus bisa ngelupain perasaan ini gimana pun caranya. Termasuk cari cewek lain" ucap Dafan yakin

Tling

Suara notifikasi yang masuk ke dalam ponsel Dafan itu mengalihkan fokusnya. Lalu, dilihat nya siapa pengirim pesan itu lalu membuka roomchat nya

 Lalu, dilihat nya siapa pengirim pesan itu lalu membuka roomchat nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Unrequited LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang