Chapter 10

8.8K 365 4
                                    

Dengan wajah kesal rana keluar dari kamarnya.

"Apa apan sih ferdo itu. Mentang mentang dia kaya dan berkuasa seenang jidatnya saja main suruh suruh" gerutu rana kesal.

"Aku kerjakan saja lah" kekehnya senang.

Dan tertawa jahat. Sedangkan para maid dan anak buah ferdo hanya merinding ngeri melihat ketawa jahat rana.

Setelah mendapatkan ide mengerjai ferdo. Rana membawa makanan untuk ferdo dengan seringai jahat.

"Honey kenapa lama sekali sih. Aku sudah lapar nih" tukasnya cepat.

"Ah benarkah. Sini sini aku sudah membawakan makanan kesukaan kamu sayang" tersenyumnya manis

Ferdo hanya menaikan sebelah alisnya heran melihat tingkah rana yang berubah baik.

"Ayo makan sayang" persilahkannya

"Termakasih ya honey" sahut ferdo cepat dan memakan makananya cepat, tetapi baru beberapa suap dia sudah menyemburkan makanannya dengan cepat.

"Rana" teriaknya marah.

Dari lantai bawah rana tertawa kesetanan. Hatinya senang setelah mengerjai ferdo. Dengan memberi makannanya terlalu banyak garam dan kopinya banyak gula.

"Huahahaha" tawanya

Zero hanya menghela nafas melihat tingkah nona dan tuan nya.

'Sepertinya ada masalah lagi.' batinnya kesal.

My husband Is mafia (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang