Chapter 3

136 18 0
                                    

Happy Reading 🌹

                                             🍭🍭🍭

Saat Alen dan Resa sedang berjalan akan menuju kelas dan sedang asyik bercanda, mereka melewati parkiran dan benar saja mereka berdua melihat dengan sinis 3 couple yang tak lain adalah sahabat mereka juga, ketiga couple itu sedang memarkirkan motor sport milik para curut - curutnya.

Parkiran

Alen dan Resa kemudian datang menghampiri mereka dengan wajah sinis dan melipat kedua tangannya di dada.

"Kenapa lo pada, hah?" ucap Edgar.

"Sinis banget lo berdua, senyum napa,"  ucap Jeane.

Mereka berdua memang sepasang kekasih yang mulutnya sama - sama gak bisa diem dan pastinya pedes banget kalau ngomong. Jika mereka debat mungkin orang yang denger ocehan mereka bakal pecah tuh gendang telinganya.

Cocok lah pokoknya 😂 - Author

"Lo pada jahat ya ke kita, lo pada kagak ada yang ajakin kita pergi bareng atau apa gituuu?" Resa dengan sinis dan suaranya yang terus naik.

"Mentang - mentang lo pada couple - couple an ya!" tambah Alen.

"Lo berdua lagi PMS ya?" ucap Clarista polos.

"Enggak!" Alen dan Resa serentak masih dengan nada yang tinggi.

"Etdah B aja kali jawabnya." Clarista.

"Kenapa gak ajak Elno aja sii? Secara dia itu sifatnya 11 12 kan sama lo?" Jesslyn - Ezra kompak menjawab ucapan Alen.

Jodoh emang 😳 - Author

"Hahaha, sama - sama dingin," timbal Jovian.

"Ishh apaan sih kalian!" Alen mulai kesal.

Alen hanya menanggapinya dengan wajah cemberut dan memutar kedua bola matanya.

"Heyy yo genksss," teriak Veno dari jauh menghampiri sambil menepuk bahu Edgar keras.

Veno datang bersama Elno dan Ervin.

"B aja kali nepuknya sat," Edgar kesal yang dibalas cengengesan oleh Veno.

"Nahh baru juga diomongin dia dateng," ucap Ezra sambil tertawa.

"Lo semua pada ngomongin gue? Dosa lo pada tahik! Ngomongin gue di belakang. Ngomongin apa kalian tentang gue hah?" Elno kesal.

"Wess wess santai bro, jangan ngegas," timbal Clarista.

"Biasanya lo dingin - dingin aja kalau ada yang ngomongin. Lo lagi sakit ya, No?" tambah Jeane.

Elno hanya menghiraukan perkataan Clarista dan Jeane.

"Yaudah lah terserah kalian, gue cabut bye!" Alen meninggalkan parkiran dan berjalan menuju kelas.

Kemudian Alen diikuti oleh Resa, Jesslyn, Clarista, dan Jeane.

Barisan para cecan 😍 - Author.

"Pelan - pelan kali Len jalannya!" Resa.

Alen malah makin mempercepat langkahnya.

"Leeeennn." Jeane, Clarista, Jesslyn, dan Resa serentak berteriak.

"Haha gue bercanda." Alen menghentikan langkahnya dan tertawa.

"Looo." Jeane, Clarista, Jesslyn, dan Resa serentak berteriak (lagi).

"Bikin gue ngos - ngosan aja lo!" sentak Jesslyn.

It's Me... AlenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang