Chapter 4

138 18 2
                                    

Happy Reading 🌹

Budayakan vote sebelum membaca 😊

                                             🍭🍭🍭

Pelajaran pertama di kelas Elno adalah pelajaran fisika.
Ya meskipun guru fisika itu bukan guru killer tapi berinteraksi dengan fisika itu sangatlah hal yang berat sekali menurut Elno dkk.

Nikmatin aja guys sarapannya 😂 - Author.

'Kringgg... kringgg'

Bel istirahat berbunyi.

Di depan pintu kelas Alen sudah terlihat Jovian, Ezra, Edgar, dan Elno.

Jovian sudah pasti menunggu kekasihnya yang tak lain adalah Clarista.

Begitu pun dengan Ezra, dia menunggu Jesslyn.

Dan juga dengan Edgar yang menunggu Jeane.

Tetapi disana ada Elno. Dia menunggu siapa? Mungkinkah menunggu Resa?
Tidak, bukan Resa tapi dia menunggu Alen. Alen dan Elno sudah merencanakan ini dari semalam.

Flashback on

22.00

Line

Elno Dingin
P
P
P
Len, lo masih bangun?

Alena Rayna
Gue masih bangun.
Ada apa emang?

Elno Dingin
Temenin gue gadang mau gk?
Gue insom niih.

Alena Rayna
Tumben lo 🙄, yaudah ayo gue
temenin. Kebetulan gue juga insom.

Elno Dingin
Insom lo dari dulu belum ilang - ilang?
Mikirin apaan lo sampe kek gitu?
Apa mungkin lo masih mikirin tentang papa mama lo?

Alena Rayna
Iya insom gue belum ilang dari
dulu. Soal itu gue gak mikirin apa -
apa kok. Gue udah mulai terbiasa
kok No tentang papa mama.

Elno Dingin
Beneran lo gpp?
Lo bisa curhat kok ke gue kalau lo gak kuat buat nahan semuanya, Len.

Alena Rayna
Iya suwer gue gpp, lo kalem aja.
Btw sebelumnya thanks ya No
selama ini lo udh jadi tempat
curhat kepercayaan gue.

Elno Dingin
Iya Len sama - sama lo juga santai aja kali. Inget ya Len kalau ada masalah lo kagak boleh pendem sendiri. Lo harus bagi masalah lo sama yang lainnya supaya lo gak terlalu stress ngehadapin masalah itu. Biar yang lain juga bisa kasih saran buat lo. Lo sama gue santai aja, jan segan - segan klau lo mau curhat. Secara kan gue kepercayaan lo buat curhat,, eaa 😌.

Itu memang salah satu sifat care Elno yang selama ini dikenal dingin banget.

-----
"Gue baru liat cewek setegar dan sekuat elu Len, gue salut sama lo, gue janji gue bakalan jagain lo Len," batin Elno.
-----

Mendapat balasan seperti itu dari Elno membuat Alen senyum - senyum sendiri.

Ya, Elno adalah seorang pendengar setia yang dipercaya Alen untuk tempat curhatnya. Elno selalu menjadi pendengar yang baik dan selalu memberikan saran kepada Alen. Alen lebih percaya kepada Elno untuk soal curhat, karena mulut Elno tidak akan cercor kek ember bocor seperti Jeane dan yang lainnya. Alen takut curhatannya bocor kemana - mana hanya karena mulut sahabatnya yang ceplas - ceplos itu.

Bukannya Alen tidak pernah curhat kepada yang lainnya, ia sering curhat kepada yang lainnya tetapi tidak sedetail dan seterbuka ia curhat kepada Elno.

It's Me... AlenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang