Chapter 8

78 14 0
                                    

Happy reading 🌹

🍭🍭🍭

Alen hanya mengikuti mereka berdua saja.
Kemudian mereka pergi meninggalkan rumah Clarista dan menuju ke rumah Alen.

Rumah Alen

Alen dan Jeane kemudian turun dari mobil Elno.

"Thanks ya No," ucap Alen.

"Iya Len sama - sama, seharusnya si Jeje tuh yang bilang kek gitu. Kagak tau trima kasih lu nyet!" balas Elno sambil mendelik ke arah Jeane.

"Paansih lu sat! Iya iya terima kasih Elno!" Jeane alay dan meninggalkan mereka berdua, masuk terlebih dahulu.

"Nggak mampir dulu No?" tawar Alen.

"Mmm boleh deh." Elno.

"Yaudah yuk masuk," ajak Alen.

"Assalamualaikum," salam Elno.

"Waalaikumsalam. Eh ada den Elno," ucap bibi sumringah.

"Eh bibi, apa kabar bi?" Elno.

"Ehehe alhamdulillah den kabar baik. Mau minum apa den?" Bibi.

"Apa aja deh bi yang seger - seger hehe," Elno cengengesan.

Sementara, Jeane sedang telponan dengan sesorang di sofa sembari tiduran. Mungkin dia nelpon mamanya. Merayu mamanya supaya tidak marah karena tadi Jeane tidak menjawab telponnya.

"Mau pesen sekarang aja No?" tanya Alen.

"Boleh." jawab Elno singkat padat dan jelas -_-

"Oke bentar, gue bawa laptop dulu ke atas." Alen.

Kemudian Alen berlari menuju ke atas, kamarnya.

Alen kembali. Kemudian Alen duduk di samping Elno sembari membicarakan tentang tiket konser itu.

"Ekhemm." Jeane.

"Batuk lu nyet?" Elno.

Jeane hanya mendelik mendengar ucapan Elno, sementara Alen hanya tertawa.

Alen dan Elno kemudian sibuk berdua dengan laptopnya Alen.

"Sip beres oke!" Alen bahagia.

"Sip, thanks Len," Elno sembari menatap Alen.

"No problem," Alen tersenyum membalas tatapan Elno.

"Jadian aja napa susah banget elah!" Teriak Jeane sambil berlari ke kamar Alen.

"Ini bukan hutan bangsat!" Alen.

"Diem lu tai!" Elno.

"Apa lu bino!" Ejek Jeane kepada Elno.

"Hehhhh! Brisik brisik udah!" Teriak Alen sambil menutup kedua telinganya.

Kemudian mereka berdua mengakhiri perdebatannya.

20.00

"Assalamualaikum, mama pulang!" Mama.

"Waalaikumsalam," Alen dan Elno.

Alen dan Elno kemudian cium tangan kepada mama.

"Loh siapa ini? Ganteng banget," ucap mama.

"Malem tante, saya Elno temennya Alen." Elno memperkenalkan diri.

Jeane yang mendengar suara mamanya Alen itu pun langsung turun ke ruang tengah sembari berteriak.

"Waalaikumsalam tanteeeeee!" Jeane sembari memeluk mamanya Alen.

It's Me... AlenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang