Ten Minutes

5.7K 394 50
                                    

Warning!
Isi sangat receh!
Tinggalkan jejak ya!
Makian juga boleh 😅

Happy reading! ╰(*'︶'*)╯

.
.
.
.
.
.

Aku memastikan jam di tanganku.
Sudah pukul 06.20 pagi.

"Baiklah, saatnya berangkat!"

Kuambil tas kerjaku.
Aku tak ingin melewatkan bus ini.

Berjalan keluar apartemen menuju pemberhentian bus.
Aku menaiki bus yang sama setiap hari kecuali hari libur di jam yang sama pula.

Namaku Kim Seokjin, 28 tahun.
Seorang dosen di universitas terbaik di kota ini.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Aku menaiki bus dan langsung menuju ke belakang.
Bagiku duduk di belakang adalah hal ternyaman.

Bus belum terisi penuh,, masih ada sepuluhan kursi kosong untuk ditempati.
Termasuk kursi di sebelahku.

Seperti biasa,
Di pemberhentian selanjutnya seluruh kursi akan terisi penuh dengan anak SMA.

Aku melihatnya lagi.
Ia ikut berdesakan masuk dengan penumpang lain.
Mencari kursi kosong jika beruntung mendapatkannya.

"Maaf, bolehkah aku duduk di sini?"

Aku menggeser pantatku ke samping jendela.
Aku tau ia akan turun duluan, karena kampusku sedikit lebih jauh dari sekolahnya.

"Ah, Hoseok hyung kau dapat tempat duduk!"
Seorang temannya mengeluhkan keberuntungan orang di sampingku.

"Hahahaha. Sini aku pangku, Jiminie!"

Jimin, anak itu langsung mendaratkan pantat besarnya ke pangkuan Hoseok.

"Aigo! Jibooty! Kau berat!"

Mereka terus mengobrol dan sesekali tertawa.

Jimin menoleh ke arahku sungkan,
"Maaf, kami mengganggu ahjussi,"

Apa dia bilang?
Ahjussi?
Apa aku terlihat setua itu!?

Si manis itu juga memutar kepalanya,
"Maafkan kami, kami akan tenang,"

Tanpa sadar aku terus mengamatinya.
Mereka pikir aku terganggu.
Lucu sekali.
Aku malah menikmati interaksi mereka.
Apalagi tingkah si manis ini.

Mereka berdua turun bersama.
Hanya sepuluh menit perjalanan mereka.

Itu artinya,
Aku selesai dengan ritual pagiku.

.
.
.
.
.
.
.

"Hyung! Bukannya kelasmu masih dua jam lagi?"

Aku mengangguk.

"Kenapa jam segini sudah sampai di kampus?"

Dia Kim Namjoon, dosen muda berotak super encer yang mengajar di kelas bahasa asing.
Mungkin dia terkejut karena aku sudah berada di kampus bahkan sebelum pukul tujuh.

Aku membalasnya dengan tersenyum.

"Kau sedang jatuh cinta ya?"

"Iya, kau benar. Apa kelihatan sekali ya?"

"Jadi, siapa orangnya? Dari fakultasku atau fakultasmu?"

"Ra - ha - si - a ,"

Yang benar saja!
Masa aku beri tahu kalau selama sebulan ini aku menguntit anak SMA saat berangkat sekolah!?

Hoseok (JHope x BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang