Hoseok (JHope x BTS)

Bad Romance

Ini pair yang tiba-tiba lewat di kepala.

.
.
.
.
.
.
Warn : semua hanya karangan author belaka

Happy reading!

('ε｀ )♡

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Baju tidak rapi dan tidak memakai dasi, oh! Kaos kaki berwarna hijau,"
Gumam seseorang sambil menulis apa yang diucapkannya di buku sakunya.

Pemuda di hadapannya hanya mendesah jengah.

"Heh, Namjoon! Siswa di sekolah ini kan ratusan,"

"Benar, lalu?"

"Kenapa selalu aku yang kena tilang?"

Namjoon mengerutkan dahi.
Hoseok itu, dari jarak 20 meter saja kelihatan kalau dia melanggar.

Lihat celana pensilnya!

"Karena cuma kau yang paling rajin melanggar tata tertib,"

Namjoon memasukan bukunya ke saku seragamnya.

"Lagipula, aku sedang kurang kerjaan," Namjoon

Mata Hoseok membola,
"Jadi kau sengaja cari masalah denganku, hah? Kelahi ayook!"

Ia menggulung lengan bajunya seolah telah siap berkelahi.

"Terserah apa katamu, simpan saja tenagamu untuk hukuman dari BK nanti, Jung Hoseok,"
Balas Namjoon datar.

Pemuda manis itu mengacungkan jari tengahnya pada Namjoon.
Dan dibalas senyuman tampan dengan lesung pipit memesona.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sudah beberapa hari Hoseok merasa Namjoon membuntutinya.

Siapa yang tidak tahu kalau Hoseok adalah ikon pelanggar tata tertib yang masuk daftar hitam Namjoon.
Bapak tukang kebun sekolah saja tahu lho!
Sering nongkrong di toilet deket kebun soalnya.

Tukang siomay gerbang belakang juga tahu.

Ia tau, si kampret pengurus osis itu tak menyukai gaya berpakaiannya, makanya ia mencari cara menjatuhkan harga diri Hoseok.

Tapi bukan Hoseok namanya kalau ia akan diam saja melihat Namjoon menilangnya setiap hari.

.
.
.
.
.
.
.

"Jimin! Belikan aku minuman sama roti,"

"Beli sendiri!"

"Namjoon pasti menghadangku di jalan,"

"Pede banget,"

"Serius akutuh,"

"Kenapa dia giat sekali,"

"Fans mah, suka gitu,"
Hoseok tak ambil pusing.

"Atau jangan-jangan, dia berniat membuatmu dikeluarkan dari sekolah?"

"Kau ini! Kenapa malah membahas si kutu buku itu!"

"Yaudah, mana duitnya! Bilang nitip modal mulut doank!"

"Utangin dulu, tar rapel sama yang kemaren sekalian,"

"Untung temen," Jimin mengelus dadanya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sayangnya, kini Hoseok menaiki bus yang sama dengan Namjoon.

Mereka bersebelahan pula.
Namjoon sedang tenggelam dengan buku fisikanya, tak menyadari jika Hoseok ada di sebelahnya menahan tawa.