Hoseok (JHope x BTS)

My Step Brother

Warning NC!
Dosa tanggung sendiri...

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tujuh tahun lalu.

"Bunuh, atau kau tak akan pernah kuanggap sebagai adikku,"
Ancaman keluar dari seorang yang berumur tiga tahun lebih tua itu membuatnya mengejang.

"Ta-tapi hyung, aku takut!"

"Ya sudah, jangan pernah panggil aku...."

Brakk
Prakk
Bag
Bug

Benda di tangannya dipukulkan dengan membabi buta ke arah target.

"Huwaaaaa sudah mati itu mati, jangan menyuruhku lagi, hyung!"
Hoseok berlari histeris setelah berhasil membunuh target Yoongi dengan berderai air mata.

Yoongi tersenyum puas.

Pasti ia mencari ibunya, untuk mengadu. Pikir Yoongi.

Oh iya,
Sekarang ia telah berbagi ibu dengan anak lemah ini.

Dan anak manja ini juga berbagi ayah dengannya.

Terdengar derap langkah dari ruang depan.

"Jung Yoongi! Kau apakan adikmu!?"

Yoongi menatap tajam ke arah anak berumur sepuluh tahun yang masih sesenggukan bersembunyi di belakang ibunya.

"Ada kecoa di kamar mandi, kusuruh dia membunuhnya,"

"Ya ampun, Yoongi. Ibu mohon jangan menjahili adikmu lagi,"

"Aku hanya menyuruh, bukan menjahili,"

"Ibu ingin kau menerimanya sebagai saudara, sayang,"

"Aku menerimanya, bu. Sungguh! Lihat! Aku memeluknya,"
Yoongi sudah menarik si cengeng ke pelukannya sambil mengelus surai Hoseok, agak kasar. Tak lupa sedikit sunggingan senyum di bibirnya.

"Yang jelas, ibu tak ingin mendengar kalian bertengkar lagi,"

Ibunya berjalan pergi seiring dengan Yoongi yang mulai melepas pelukannya.

"Jangan menangis! Ingusmu mengotori kaos kumamonku!"

Hoseok yang mendengar ucapan kasar itu langsung berkaca-kaca lagi.
Yoongi menatapnya datar lalu menghela nafas.

Terpaksa pakai cara jitu yang sering ibunya lakukan padanya waktu kecil.
Ia mendekat dan mencium pucuk kepala Hoseok.
Ajaibnya, anak itu langsung terdiam.

Tapi, bukan Yoongi namanya kalau suka melihat Hoseok tenang.

"Hei, besok kita berburu capung dan laba-laba," bisiknya tepat di telinga yang membuat Hoseok melotot.

"HWAAAAAAAA.... Ibuuuuu!"

"JUNG YOONGI! Kemari kau anak nakal!"
Ibunya membawa gagang sapu dari kejauhan yang membuat Yoongi cepat-cepat masuk ke kamar lalu menguncinya sembari tertawa terbahak-bahak.

.
.
.

Empat tahun lalu.

Pulang sekolah Yoongi langsung melepas sepatu dan melempar tasnya sembarangan.

Ruang makan tak ada sosok yang biasanya menunggunya untuk makan bersama.

Jung Hoseok.

Yoongi sadar ada yang tak beres dengan adiknya beberapa hari ini.
Jadi, ia berbelok ke kamar Hoseok.