**
saat perjalan pulang, hujan tiba-tiba mengguyur Jakarta. membuat suasana menjadi dingin. Gio yang baru saja turun dari mobilnya tersebut hanya berdecak malas.
hujan lagi, hujan lagi.
salah satu hal yang Gio benci adalah hujan. selain karena udara menjadi lebih dingin, hujan juga buat becek. oh dan membuat dia kembali ingat dengan perempuan itu.
setelah memasuki unit Apartemennya, Gio bergegas menuju kamar mandi. ia merasa penat, dan sepertinya air hangat membuatnya menjadi lebih baik.
"hhhhh, laper" Gio merebahkan tubuhnya di kasur usai mandi dan berpakaian tentunya.
seraya memegang perutnya yang ternyata sudah berbunyi itu, Gio mengambil ponselnya di nakas karena mendengar notifikasi salah satu aplikasi chat ternama.
Line
raka
| ke basecamp sini, banyak makanantau aja lo gue lagi laper |
otw |raka
| si anjing giliran makanan
read"emang rejeki anak baik" gumam Gio serta mengambil
dan kunci mobilnya.***
"yooo wassap, my broo" sambut Hanif begitu melihat Gio turun dari mobilnya.
"widih, ada acara apaansi sebenernya?" takjub Gio melihat banyak makanan yang tersaji di halaman rumah Darren.
ya memang rumah Darren lah yang menjadi basecamp resmi pertemanan ini. selain karena rumahnya yang memang besar, rumah Darren juga sering kali kosong karena mama papanya banyak melakukan kunjungan luar kota untuk keperluan bisnis dan perusahaan.
"tau tuh, si Rena tiba-tiba dateng bawa banyak makanan trus nyuruh gue manggil kalian" ujar si pemilik rumah.
"ya gak ada apa-apa sih, tadi kebetulan nyokap bawa banyak makanan. daripada mubazir, mending gue ajak kalian semua makan bareng" jelas Rena.
"oh yaudah sih bagus, gue juga belum makan hehehe" Gio meringis sembari mengambil satu slice pizza setelah mendudukan dirinya disamping Dito.
lalu semuanya asik mengambil bagian mereka masing-masing dan mengobrol kan apa saja yang tiba-tiba lewat di pikiran mereka.
"Ren, lu tau Sherin kan?" tanya Gio pada Rena yang sedang asik mengobrol dengan Hanif.
"Sherin Mipa 2? kenal lah, kan jadi trending topic tuh." ujar Rena seraya menghadap Gio. "kenapa deh?"
"gak apa-apa sih, tanya aja." jelas Gio. "lucu ya?" ujarnya lalu tertawa sendiri, mengingat wajah Sherin tadi.
Rena, Hanif serta Darren yang melihat itu pun sedikit takjub, ada gerangan apa Gio menjadi seperti ini. benar-benar di luar dugaan.
karena memang cuma Gio saja yang jarang mengekspresikan perasaannya, padahal teman-temannya sangat blak blakan.
***
don't forget to vote and comment!

YOU ARE READING
Forelsket
Fanfiction(n.) the euphoria you experience when you are first falling in love ©metasiast, 2018