For Life

Prolog

      Pagi ini Chaca terbangun dengan suara ketukan pintu dr kamar Chaca, Chaca pun bangun dan membuka pintu kamar Chaca yang sedari tadi sudah di ketuk berkali kali. Setelah Chaca membuka pintu dan dia melihat seorang cowo yang sedang berdiri di depan kamarnya sambil berusaha membangunkannya... Ya, cowo itu adalah sahabat Chaca, yang bernama Felicko.
   ‎
   ‎Chaca POV
      Setelah mendengar ketukan pintu yang sedari tadi membuat gw bangun, akhirnya gw pun memutuskan untuk membuka pintu kamar... Dan setelah membuka pintu gua melihat Felicko berada di depan kamar gw. Ya dia sahabat gw dari kecil yang udah deket banget hampir 14 tahun gw deket sama dia....
     
   "berisik banget sih lo, ganggu gw tidur aja" gw sedikit kesal kepada Felicko karena dia mengganggu tidur cantik gw di hari libur ini.
   ‎"Bangun keboo, ini udah jam 7 pagi dan kemarin malem lu janji sama gw mau nemenin gw pergi jogging" balasnya
   ‎"Iya iya sabar gua siap siap dlu, lu tunggu di ruang tamu dulu" ucap gw sambil menutup pintu. Setelah Felicko pergi menunggu di ruang tamu gw pun segera mandi dan bersiap agar tidak mendengar ocehan dari Felicko lagi.

Author POV

  - 15 Menit kemudian -

  " Ck, lama banget si lu, jamuran gw disini lama lama" keluh Felicko kepada Chaca, kemudian Chaca meninggalkan Felicko yang sedang bergerutu ria di ruang tamu, kemudian terdengar teriakan Chaca dari teras rumah yang sedang memanggil Felicko. "WOI jadi jogging ga? Kalau lama gw tinggal" Itulah yang sedari tadi Chaca teriaki kepada Felicko, akhirnya Felicko pun keluar dan menyuruh Chaca untuk tidak berteriak. "Sabar dikit dong Cha, gasabaran amat, gw aja nungguin lu mandi plus siap siap tetep aja gw sabar, mana lama lagi lu klw siap siap" Balas Felicko kepada Chaca, Chaca hanya terkekeh kecil dan menjawab "sori sori, udh ayo kita jogging... Ke taman sebelah komplek aja yuk co" Kemudian Felicko hanya mengangguk dan menarik tangan Chaca ke taman yang tadi Chaca sebutkan.

- @Taman Komplek -

    "Aduh.. gw hahh... cape co.... hah" ucap Chaca sambil terengah engah. Felicko yang melihat Chaca gemas dan kemudian Felicko memberi sebotol air yang dibawanya kepada Chaca. "Yahh cha masa segitu doang udh cape sihhh, ayo lanjut lagiii" ucap Felicko sambil tersenyum gemas melihat tingkah sahabatnya ini. "LU KALAU MAU LANJUT SENDIRI AJA, udah tau ini nafas gua sekarat" balas Chaca kesal, Felicko yang melihat Chaca sedang sangat kecapean menawarkan Chaca untung di gendong olehnya... "Cha sini gua gendong, kita pulang aja" Tawar Felicko pada Chaca Dan di balas "Huhh kayak bisa aja gendong gw, kemarin lu angkat kardus isi buku buku gw aja ga kuat, sok sokan mau gend-- eehhh turunin gw Ko turuninnnnn" Felicko menggendong Chaca ala bridal style karena merasa gemas dengan Chaca yang sedari tadi bawel. "Udah diem aja, bentar lagi sampe dirumah" Ucap Felicko. Ya memang jarak dari taman ke rumah Chaca tidak negitu jauh.

  - Setelah sampai dirumah Chaca -

   "Cha lu laper ga?" tanya Felicko pada Chaca dan Chaca balas dgn anggukkan Kemudian Felicko mengajak Chaca untuk keluar mencari makan..
   ‎Sesampainya mereka di depan komplek mereka membeli bubur dan membungkusnya karena mereka tidak nyaman makan di luar dengan kondisi yang sangat ramai.....
   ‎"Duhhh kenyang gua co" ucap Chaca kepada Felicko. Felicko yang melihat tingkah Chaca hanya tersenyum gemas. Memang Felicko mempunyai perasaan lebih kepada Chaca, namun ia merahasiakan perasaannya tersebut kepada Chaca, karena ia takut Chaca akan menjauh jika mendengar bahwa dirinya mempunyai perasaan lebih kepada Chaca...

.
.
.
.

Hai semuaaaaa, maap yaaa kalau ada typo dan ceritanya agak ga jelas, soalnya ini  first time bikin cerita hehehehe,  makasih yang udah mau bacaaa