Rumah Mertua

47.6K 372 4
                                    


Yang gak kuat jangan baca, karena ini di kususkan untuk pembaca dewasa, jdi yang msih dibawah umur segera menjauh. 😂😂

Buat yang gk nyaman sma isinya jangan baca dan pda akhirnya ngejudge.

Happy reading semua dan jadilah pembaca yang CERDASSS.
😘😘

♨ ♨ ♨

"L kerumah Mommy kamu yuk, kan sekarang sabtu." Pintaku sambil menguncir rambutku asal-asalan.

"Mau ngapain sweety, enakan juga disini. Bisa ngapain aja." Godanya sambil menaik turunkan alisnya. Nakal.

"Pikirannya, pengen ketemu Mommy L bosen liat kamu terus." Aku berdiri dan berjalan menuju kamar mandi ku dengar langkah kaki yang mengikuti ku, ya siapa lagi kalau bukan si tuan mesum.

Aku menyalakan shower dengan Sekejap air menjatuhi tubuhku, benar-benar nikmat dan segar.

Dan perlu kalian tahu, bahwa belum genap jarum jam menunjukan pukul 10 pagi aku sdah mandi 2 kali, dalam waktu kurang dari dua jam aku kembali ke shower.

"Ahh L..." Desahku tiba-tiba, saat dengan sigap tangan L meremas payudaraku dari belakang.

Aku heran bagaimana dia masih bisa bergairah, padahal. Kami tadi telah menyelesaikan beberapa ronde. Bahkan tubuhku pun terasa pegal di beberapa titik.

"Jangan mulai L, akuu... Ahhh.."

"Aku apa sweetheart??" Aku mendengar godaan di setiap kata-kata yang L keluarkan.

Sial, ini sungguh nikmat, tapi jika di teruskan aku yakin bahwa kami satu hari penuh hanya terkurung di dalam kamar dan telanjang, jangan lupakan itu.

"Ahhh...please L stoppp hmmmm....aahhhhh."

Desahanku semakin menjadi saat salah satu tangannya turun dan memasukan dua jarunya ke dalam kewanitaanku.

Aku hanya bisa mendesah dan bersandar pada L, tidak kuat jika harus berdiri dengan kaki yang rsanya seperti akan meleleh.

"Ahhh...L, honey please stoppppp ahhhhh..."

Bukannya berhenti, L justru menambahkan 1 jarinya kedalam kewanitaanku, tiga jari bersarang di dalamku dan L menggerakannya semakin cepat.

Kurankulkan tanganku kelehernya, ku lengkungkan tubuhku, agar semua kenikmatan ini cepat berakhir, tapi justru semakin nikmat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kurankulkan tanganku kelehernya, ku lengkungkan tubuhku, agar semua kenikmatan ini cepat berakhir, tapi justru semakin nikmat.

L benar-benar gila pagi ini. Dia menyerang tiga titik sensitifku sekaligus. Leher, payudara dan kewanitaanku yang semakin mengeluarkan cairan kenikmatan.
Ku rasakan kejantanannya yang telah menengang dengan sempurna.

"Satu kali lagi sayangg."

Dan aku hanya bisa mengangguk, menyanggupi permintaannya. L kini memcoba memasukkan kejantanannya tetap dengan posisi aku yang membelakanginya.

Sexy PregnantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang