Family #2

18.3K 151 2
                                    

Happy reading guys, maaf up lama. Penyakit malesnya lagi kambuh.

Menurut kalian kalau aku bikin cerita tentang aditama gimana? Komen ya kalau mau.

Sekali lagi Happy reading and enjoy.😘😘

Kalau suka jangan lupa tekan ⭐

♨♨♨

Rumah kediaman Daddy dan Mommy L kini hanya tersisa. Aku, L, Mommy and Daddy (tentu saja), Little L yang baru saja sampai dan kini sedang memonopoli diriku. Sedangkan Ayah dan Bunda baru saja berpamitan, takut terlalu malam jika tak pulang sekarang.

Kami sedang berkumpul di ruang keluaga dekat kolam renang, yang hanya di batasi dinding kaca. Aku paling suka sudut tempat ini memberikan ketenangan dan kenyamanan tersendiri.

"Aunty-aunty kata Daddy L Aunty mau punya dedek bayi ya?" Tanya litlle L dengan tetap bersandar kepadaku.

"Iya dong, biar bisa main sama Little L" kataku sambil mengelus lembut rambutnya yang halus, tak seperti rambut L yang deperti sapu karena terlalu banyak menggunakan pomaid. Hahaha.

"L mau dedek bayi cowok ya aunty, biar bisa main robot-robotan sama L." Kata bocah kecil itu lagi.

"Emang L gak mau dedek perempuan?"

"Gak...nanti nangis terus kayak Angela temen L di sekolah." Mendengar penuturan polos bocah itu membuat kami tertawa.

"Kalau masih kecil ya nangis kak, kaka yang udah besar aja suka nangis." Mommy L mencoba menggoda Dan ku lihat Logan cemberut karena tidak terima. Tingkahnya membuat kami gemas.

"Logan kan anak besar, jadi gak suka nangis Oma." Sungut bocah itu membuat kami semakin terhibur.

"Indi, Luke...kalian jadi honeymoon gak? Sekarangkan posisi Indi kan baru hamil muda." tanya saudara L yang tak kalah tampan, walaupun berbeda. Karena L mempunyai ke tampanan khas barat, sedangkan dia mempunyai ketampanan orang Asia.

Aku pun bingung bagaimana menjelaskannya >.< .

Siapa lagi kalau bukan Ayah dari si anak imut nan menggemaskan Logan. Kak Marshall. Keluarga L memang mempunyai bibit unggul hahaha.

"Kalian sebaiknya konsultasi dulu sama dokter, aku waktu hamil Logan juga sempat beberapa kali naik pesawat. Tapi harus persetujuan dari dokter loo." jelas si cantik yang melahirkan Logan alias Mommy Logan. Kak Yuki.

"Belum kepikiran Kak, ikut L aja. Dia kan sibuk terus." kataku sok cemberut ingin menggoda L. Dan semuanya terkekeh kecuali L yang menaikan satu alisnya dan menatapku tak terima.

"Kamu salahin Daddy sana Beb, aku disuruh ngurusin pembangunan restoran baru punya Daddy."

"La kok jadi Daddy, kan kamu yang mau jadi jangan salahin Daddy dong." Daddy yang sedari hanya mendengarkan dan tertawa ikut menimpali, karena L yang mencoba mencari pembelaan.

"L aneh masak Daddy disalahin. Mana nih janjinya yang katanya mau 2 minggu nemenin aku terus."

"Bener itu sayang, tapi jadinya bukan honeymoon tapi Babymoon." Mommy L menimpali dan membuat kami terkekeh. Perbincangan pun terus berlanjut, dan aku mengarahkan pandanganku kepada Logan yang hanya diam.

Dan baru kusadari Logan terlelap dengan imutnya. Benar-benar membuatku gemas.

"Logan ketiduran." bisiku.

Sexy PregnantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang