Sexy Pregnant

ONE MONTH

Hai2 sudah lama tk berjumpa 😝

Ada yang kangen L sma indi gak, klok gak ada yaudah #akurapopo.

Maaf lama gk up karena kehidupan nyata, yg sedang menyita waktu. Mudah-mudahan kalian tetep mengikuti story aku ini.

Selamat membaca guys.

Votmen dri kalian berharga bgt buat aku, dan bikin aku semangat. Wkwkwkw

Sekali lagi happy reading

See you next part

💋💋💋

Sekarang adalah bulan pertama setelah aku mengetahui bahwa aku tengah mengandung. Anaku dan L.

Betapa bahagianya saat itu, karena aku bisa memberikan kado terindah untuk L di hari sepesialnya sebulan yg lalu.

Kehamilanku yg masih terhitung muda ini tidak menyulitkanku, berbeda dengan L yang tak pernah bisa tidur dengan nyenyak setiap malam.

Seperti malam-malam sebelumnya, malam ini pun aku dan L terjaga, entah kenapa aku ingin sekali meminta L untuk memasakan sesuatu untuku. Dan disinilah kami sekarang, berada di dapur apartemen kami.

Aku melihat L yang saat ini sedang memasak saus untuk Spaghetti Bolognaise, aku sangat menyukai saat  L sedang sibuk didapur benar-benar sexy.

"Apa kamu ingin sedikit keju atau banyak keju?" L bertanya padaku walaupun pandanganya masih tertuju pada masakanya, kulihat dia sedang sibuk memasukan spaghetti ke dalam saus bolognaise.

Dan pertanyaanya itu membuatku membayangkan keju yang meleleh diatas spaghettiku. Oke baby, kau akan mendapatkanya.

"Aku ingin mozarella chesee diatasnya dan meleleh." Uhhh membayangkanya saja membuat produksi air liurku berlebih.

"Oke, ada tambahan lagi? Nyonya." L mencoba menggodaku dengan menekan kata Nyonya pada pertanyaanya. Dan aku terkekeh, entah kenapa aku suka jika dia menggodaku.

Dan jangan lupakan senyum tersungging tipis diwajahnya saat menggodaku.

Dengan ragu aku mengutarakan keinginanku yang aku tau tidak akan L berikan. Tapi aku ingin memberitahunya. Aku memang aneh.

"Katakanlah, beb." Kata L tak sabar.

"Aku mau segelas Wine."

Ya, aku lihat itu. Ekspresi L yang tidak setuju dengan permintaanku.

"Kamu tahu aku tidak akan memberikanmu seteguk pun wine untuk malam ini dan seterusnya."

"Ya, tapi aku hanya ingin wine itu berada di meja kita, dan aku tidak akan meminumnya." Jelasku. L kini meletakan 2 piring di meja dapur dan meletakan hasil karyanya diatas piring hitam yang lebar.

"Kau yakin?" Langsung ku menggukan kepalaku cepat. Mencoba meyakinkan L.

Kini dia sedang memarut mozzarella chesee diatasnya, dan membakar keju itu menggunakan blow torch. Betapa sexy nya suamiku.

"Spaghetti bolognaise dan segelas wine telah siap dihidangkan."

Aku tertawa mendengar ucapanya seperti pelayan direstoran.

"Thaks sir."

"Anything for you honey."

Cup