WHATTT!!!

17K 186 12
                                    

⚠WARNING⚠

SEDIKIT MENGANDUNG ADEGAN 17++ YANG DI BAWAH UMUR HARAP MENJAUH, YANG GAK SUKA DIPERSILAHKAN. PINTU KELUAR ADA DI TANDA POJOK KIRI ATAS

Akhirnya bisa Up cepet.
Selamat membaca gaesssssssss.

Happy reading.

Jangan lupa tekan ⭐ kalau suka.



A

ku memilih berdiri untuk meninggalkan L sendiri, tetapi sebelum aku melangkah pergi L sudah menahan pergelangan tanganku.

♨♨♨

Aku menatap L yang saat ini memegang pergelangan tanganku. Ada rasa bersalah di balik tatapannya. Apakah itu rasa bersalah karena tak bisa mengunjungi mantanya itu.

Ku akui pikiranku saat ini benar-benar aneh dan aku sangat mudah tersulut emosi. Aku pun tak tahu.

Tapi tetap saja, walaupun L menatapku seperti itu, kekesalanku padanya masih belum hilang. Dia sangat tega memaksaku memeriksakan kandunganku kepada mantanya.

"Aku tanya sekali lagi sama kamu, kenapa kamu gak mau di periksa sama Astrid?." tanya L, kini nada suaranya lebih lembut. Tapi aku tak mau terpengaruh.

Memangnya dia pikir aku wanita yang gampang luluh dengan kata-kata manis dan nada lembutnya.

Ya...itu kau. Dewi batinku mengiyakan.

Aku hanya diam tanpa menjawab pertanyaannya, dan aku tak lagi mencoba melepaskan genggaman tangannya dari ku.

"Please honey. Aku gak mau kita kayak gini." L kembali memohon, tapo tetap saja aku hanya diam.

Sepuluh, duapuluh tidak. Tigapuluh menit kami habiskan hanya saling diam dan dengan posisi yang tak banyak berubah.

L yang menunggu jawabanku dan aku yang bersikeras tak inging menjawab pertanyaan L. Harusnya L peka kalau aku tak ingin di RS ADITAMA karena mantanya yang akan menanganiku.

"Jika kamu masih tidak ingin menjawab, jangan salahkan aku memilih bercinta dengan mu agar kau mau membuka mulut." dengan entengnya ancaman itu L keluarkan, bahkan dengan seringan licik, aku jarang melihat sisi L yang seperti ini. Tapi tetap saja aku hanya diam, tak merespon ancaman L.

Sexy PregnantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang