Season 2 (Malam yang mengairahkan)

5.1K 45 0
                                    

Author pov.

Area parkiran hotel Green Poniex tempat dianiya menginap sementara ini selama dirinya di london. terlihat dianiya yang sangat cantik dan cukup sexy mengenakkan jaket hijau tua dan celana ketat panjang warna hitam yang pas di kakinya sehingga membuat dirinya terlihat cukup sexy karena celana yang di pakainya membentuk lekuk kan pada bagian pinggang hingga kakinya.

Ia pun berjalan ke arah mobilnya yang terparkir tanpa di temani bodyguard yang bersamanya tadi. Tanpa dianiya sadari juga dirinya di ikuti oleh juan dan megan yang sudah menunggu di dalam mobil yang terparkir tepat di belakang mobil dianiya.

Mereka berdua pun mengikuti mobil dianiya yang melaju meninggalkan area parkiran hotel dengan menjaga jarak agar tidak membuat dianiya curiga jika dirinya sedang di ikuti.

Setelah itu berhentilah mobil dianiya di depan sebuah rumah bertingkat dua dengan pagar berukuran pintu rumah berwarna putih dan di sekeliling rumah. tumbuhan tanaman hijau yang menjulang tinggi dan menutup sampai setengah rumah bertingkat dua itu.

Dianiya pun keluar dari dalam mobilnya sedangkan juan dan megan masih di dalam mobil. kemudian dianiya masuk ke dalam rumah itu setelah ia menguci mobilnya dengan alarm mobil.

Setelah dianiya masuk ke dalam rumah itu juan dan megan segera keluar dari mobil dengan mengendap - endap.

"Ayo sayang" ajak megan dengan mengandeng juan dan membuka pelan gerbang putih itu.

Mereka berdua pun masuk ke area depan rumah kemudian megan berjalan ke arah samping kanan rumah yang ternyata jalannya menembus sampai area taman. megan pun shock ketika melihat area taman yang ternyata tertata sebuah meja dinner dengan suasana romantis.

"Oh my god"

"Ada apa sayang" tanya juan yang tidak melihat ke arah depan tapi ke arah kebelakang untuk memantau keadaan kalau mereka aman dan tidak ketahuan.

"Itu lihat" suruh megan yang menarik lengan juan dan juan pun menoleh ke depan.

"Wow jadi dia dinner dengan orang spesial tapi siapa ya"

"Entah aku juga penasaran mending kita sembunyi yuk di semak - semak itu" ajak megan. juan pun menurut saja karena dia juga penasaran siapa gerangan pria yang berani menaklukan adiknya selain adrian.

30 menit lama mereka berdua menunggu akhirnya yang di tunggu pun datang. dianiya datang ke taman itu bersama daniel dan mereka berdua mengobrol sesuatu sebentar dan menikmati hidangan di meja itu tanpa mengobrol lagi.

"Oh ternyata pria itu daniel sayang"

"Iya sayang kamu benar tapi bagaimana bisa mereka kenal kan waktu itu mereka tidak bertemu di pesta"

"Entah mungkin takdir. tapi sayang sebenarnya apa sih yang mereka berdua bicarakan tadi kenapa mereka sekarang diam ketika makan"

"Enggak tau aku sayang aku juga gak bisa dengar pembicaraan mereka berdua"

"Ya udahlah kita lihat gerak gerik mereka berdua saja"

ujar mereka berdua yang mengobrol sembari mengintai dianiya dan daniel.

Setelah itu daniel selesai menghabiskan makanan dan minumanya terlebih dahulu sedangkan dianiya masih menikmati makanannya yang belum habis.

Dari kejauhan bersembunyi di semak - semak juan dapat melihat jelas daniel yang menatap beda ke arah dianiya dengan posiai duduknya berhadapan dengan dianiya sedangkan dianiya juan tidak bisa melihatnya karena dianiya membelakangi dirinya dan megan.

My Wife Sexy A DirectorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang