"kringggg...kringg"
bel istirahat pun berbunyi , kali
ini aku tak ke kantin , akhirnya
diandra pun kekantin dengan yuri
salah satu teman dekatku juga,
hari ini aku bawa bekal lagi pula
aku malas karna di kantin sangat
ramai dan pengap,
seorang pria yg tadi pagi aku lihat
ada didepan pintu, ya dia Radit ,
dia pergi dengan temannya denny
ke kantin .
Sebenarnya aku tak pernah
suka dengan dia sejak masuk
sekolah , aku biasa saja dengannya
aku menganggap dia sama dengan
anak laki-laki yg lain yg ada
dikelas ini , entah kenapa akhir-
akhir ini aku suka memerhatikan
kelakuan dia yg agak aneh, kata
temanku si tablo , dan kadang
suka tersenyum sendiri melihat
itu ,
Mungkin karna awal nya aku yg
sedang bercanda-canda dengan
temanku dan aku berbicara
"hmmm... Radit ganteng ya "
Dari sitululah temanku
beranggapan bahwa aku suka
dengan radit , padahal sama sekali
tidak, benar-benar tak ada rasa
saat itu, setiap radit bertanya
padaku tentang pelajaran atau
apalah , selalu digoda dengan
temanku dengan kata "ciyeeee....
Udah dit langsung aja" karna
digoda seperti itu terus mungkin
akhirnya radit jadi malas dan
merasa risih jadi dia tak pernah
lagi bertanya soal pelajaran
ataupun yg lain pada ku , sejak
disitu aku jarang berkontak
dengannya bahkan berbicara atau
tegur sapa saja tak pernah.
KAMU SEDANG MEMBACA
When You Walk Away
Teen FictionSakit dihati ini mungkin masih terasa sampai sekarang ,air mataku terus mengalir tanpa henti, tapi mungkin perasaan.ku yg sebenarnya ini tak akan pernah tersampaikan kepada dirinya...