" ketika dirimu menjadi tujuan ku, maka di saat itu pula hati ku ikut bersamamu."
Bunga Anastasya
Seorang gadis tengah berlari-lari mengejar waktu yang hampir saja terlewat, hari ini awal sekolah dan ada kegiatan MOS di sekolah nya , dengan memakai seragam putih dan rok selutut berwarna abu-abu, sudah menunjukan jika ia sudah memasuki sekolah SMA saat ini. dengan memakai aksesoris berkalung bawang putih dan juga cabe merah besar dua buji. dengan rambut nya yang di kepang dua di sisi samping, dan papan nama yang di tulis dengan kerdus yang melingkar di leher nya.
Dengan nafas yang ter engah-engah akhir nya gadis itu sampai sekolah, tapi sayang kegiatan MOS ternyata sudah di mulai.
" Lo terlambat 5 menit?" tegur kakak kelas yang mana ia adalah ketua osis disitu.
Gadis itu menatap seorang pria yang terlihat garang. " Maaf kak, saya terlambat." balas nya dengan suara memohon nya.
" Lo sudah melanggar kedisiplinan disini, dan tidak ada kata maaf buat Lo." sahut nya.
Gadis itu terlihat sangat sedih, pasal nya ini adalah hari pertama nya sekolah, dan hari pertama nya dia sudah membuat kesalahan sebesar ini.
" Saya mohon kak, beri saya keringanan. saya janji, saya tidak akan terlambat lagi?" jawab gadis itu dengan wajah sendu nya.
Kakak kelas itu menatap gadis itu dengan lekat, lalu mengarahkan pandangan nya ke arah papan nama lalu membaca nya. " BUNGA ANASTASYA."
Gadis itu kembali menunduk takut karna tatapan intimidasi dari krtua osis itu. " Iya kak." Lirih nya
Ketua osis itu bersedekap dada, lalu mengelus dagu nya dengan jari-jari nya. sambil memikirkan hukuman apa yang pantas buat gadis ini. " Gue harus membuat hukuman buat Lo?" ujar nya dengan memicingkan mata nya menatap lekat Bunga ia berkata kembali." Lo harus mengatakan cinta kepada seorang cowok disini, dan nama cowok itu harus berawalan dengan huruf B." tambah nya membuat Bunga membelalakan mata nya.
" A..apa? maksut ka..kakak Aku harus nem..nembak cowok?" jawab Bunga dengan terbata-bata karna merasa terkejut.
" Kenapa? Lo keberatan?"
Bunga menggeleng cepat, daripada harus membersihkan toilet yang pasti super duper bau, lebih baik nembak cowok disini..
Hanya nembak kan? toh.. cowok itu gak akan mati.. batin Bunga dengan tersenyum simpul.
" Kenapa senyum-senyum? cepat pergi dan cari cowok yang ber awalan huruf B, minta tanda tangan nya lalu berikan kepada saya, supaya saya tau jika kamu sudah selesai mengerjakan hukuman ini?" ucap nya panjang lebar, lalu meninggalkan Bunga yang masih terdiam kaku.
Bunga sedikit terkesiap ketika Ketua osis itu berjalan pergi meninggalkan nya. dengan kesadaran yang penuh ia segera mencari seorang cowok yang berawalan dengan huruf B. ini awal pertama Bunga sekolah, otomatis Bunga tidak mengenal siapapun teman-teman disini.
Bunga setia melihat dan membaca papan nama yang bertuliskan nama setiap orang. Dengan susah payah akhir nya Bunga menemukan nama yang berawalan B. dengan hati yang senang Bunga memanggil nya. " Nama kamu Bagas?" tanya Bunga yang tersenyum kepada cowok di depan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'II BE YOURS
Teen FictionBERLIAN PRANAJA.. Nama yang begitu sempurna. Seperti nama nya yang sangat berharga. seorang cowok yang tidak mudah tersentuh, irit bicara, dingin dan juga kaku. seorang Berlian juga mempunyai Cri Khas nya sendiri.. " Tidak pernah tersenyum." membua...