"Tatae?" Seyun tersenyum
"Kmu udh siap Seyun?" tanya kim sae
"Udh!"
"Ayo berangkat"
"Ayo" seyun memasuki mobil kim sae
Setelah kim sae mempersilakan Seyun masuk ke mobil Seyun pun langsung memasuki mobil kim sae. Dan mereka pun pergi ke sekolah bersama.
Daniel pov
"Mah? Mamah?""Knapa Daniel?" Tanya mama masih memasak
"Kmana Seyun kok gkk ada di kamar?"
"Dia sma temen nya!"
"Siapa?"
"Kim sae yg dri korea itu!"
"Udh dri tdi?" tanya Daniel kaget
"Iya udh jln"
"Ah makin gkk bener nih ank!" gumam Daniel dlm hati
Author pov
Setelah Seyun dan kim sae sampai di sekolah kim sae pun mengajak Seyun untuk ke taman. Seyun pun menagih janji kim sae yg menjanjikan nya bahasa korea.
"Tatae? Kita hanya diam?" tanya Seyun yg bosan
"Kmu mau apa?"
"Kmu kan janji sma aku pengen ajarin aku bahasa korea! Mana janji nya?" tagih janji kim sae
"Kmu mau belajar sekarang?" tanya kim sae senyum
Seyun memanggut-manggut kepalanya yg bertanda iya.
"Baik lah"
"Harus gk pake buku?"
"Sesuka kmu"
"Hhmm.. Tdk ush aku bakal ingetin dlm pikiran aja" jwb Seyun yg tersenyum ke kim sae
"Oke kita mulai"
"Hm" jwb Seyun senang
"mianhae itu maaf"
"Ehem!" Seyun memperhatikan kim sae dengan mengingat apa yg kim sae ajarkan kepadanya
"gomawo itu terima kasih"
"Klo gumawo beda donk?" jwb Seyun yg mengingat setiap dia bilang terima kasih dlm bahasa korea dengan gumawo
"Hm, yg benar itu gomawo kmu membedakan nya di huruf" ucap kim sae dengan gemas karena sikap cwe penggemar korea tersebut
"Oke, lanjut!"
"mueos itu apa"
"Iya" jwb Seyun
"Wae itu knapa"
"Bosen!" gumam Seyun kecil
"neoleul salanghae itu sayang kmu"
Seyun yg mendengar kata kim sae langsung melihat kim sae yg sengaja mengucapkan nya agar Seyun tdk diam.
"Knapa bilang itu?"
"Itu apa?"
"Sayang kmu?"
"Kmu sayang aku Seyun?" tanya kim sae yg langsung membulat kan matanya
"Eh! E-em-emm bu-bukan!" jwb Seyun yg kehabisan kata-kata
KAMU SEDANG MEMBACA
the fangirl [END]
Romanceseseorang wanita yg sangat menyukai berbau kpop, tpi jg terjebak dlm cinta yg tdk meyakinkan nya menjadi seorang fangirl. Apa cinta merubah nya menjadi seseorang biasa? yg hanya biasa melihat kehobian nya itu? selain membaca jangan melupakan vote ya...