"Cari sia--" kata Seyun pun terputus karena dia melihat Daniel yg ada di hadapannya itu
"Seyun?" panggil Daniel suara pelan dan menatap Seyun
"Ngapain lo? Tau dri mana gw tinggal di sini!?!"
"Gw cuma pengen ngomong sma lu"
"Jwb gw! Tau dri mana?!"
"Gk perlu tau.. Gw cuma pen ngomong sma lu!" Daniel memegang tangan Seyun perlahan
Seyun pov
"Entah knapa lu sekarang jdi lembut Daniel.. Lu gkk kayak dlu yg selalu ngebentak gw! Knapa lu berubah? Apa ini cuma akting lu aja depan gw karena mau nutupin smua kesalahan lu?!" gumam Seyun dlm hati
Author pov
"Lepasin! Gw gk mao ngomong ama elu!" berontak Seyun melepaskan tangan nya dri Daniel
"Dengerin gw.. Ini penting!" ucap Daniel memegang kedua bahu Seyun
"Gkk ada yg penting! Hidup gw aja gkk penting di dunia!!" ucap Seyun mengeluarkan air mata
"Shutt... Jangan bilang kayak gitu!" Daniel meletakkan jari telunjuknya di bibir Seyun
"Gkk gw gkk mau!"
"Okeoke.. Gw pen ketemu kim sae!"
"Dia ada di dalem!"
"Boleh panggilin?"
"Bentar!" Seyun pun langsung ke dlm untuk memanggil kim sae
"oppa?"
"Ne? Wae??"
"D-daniel pengen ketemu oppa"
"Daniel?"
"Iya.. Dia ada di depan"
"Yaudh aku ke sana"
"Oppa!" menahan kim sae
"Knapa Chagi~ya?"
"Jangan izin kan aku berbicara padanya!"
"Aku akan dengar apa yg dia mau dlu Seyun.. Tenang lah!" ucap kim sae memegang tangan Seyun
"Ya"
Kim sae pun pergi menghampiri Daniel yg berada di depan pintu apartemen nya.
"Ne Daniel knapa tdk masuk?"
"Gkk ada yg perintahin gw buat masuk dri tdi!"
"Oh.. Yaudh masuk lah!"
"Ya makasih.."
-------
"Seyun?"
"Ya oppa, ini minumannya"
"Daniel ini minumannya"
"Makasih"
"Seyun mau kmana?" menahan Seyun yg ingin bergegas ke dapur
"Aku mau ke dapur oppa! Kalian ngobrol aja"
"Oh yaudh"
"Aku ke dapur dlu"
"Ne"
------
"Ada apa datang kemari?"
"Gw pen ngomong sma Seyun boleh kan?"
"Boleh kok, tpi knapa ngomong nya sma saya?"
"Pen minta ijin doank!"
"Oh yaudh boleh.. Tpi dia gk mau ngomong sma kmu"
"Tolong dh bujuk ini urusan pribadi jdi tolong"
"Yaudh sebentar, minum dlu aja!" kim sae berdiri dan beranjak dri sofa nya
"Iya!"
Kim sae pun bergegas menghampiri Seyun yg ada di dapur sedang memasak. Lalu kim sae memeluk nya dri belakang.
"Chagi~ya!"
"Knapa ini?"
"Hehe.. Seyun.."
"Knapa?" Seyun berbalik ke arah kim sae dan mematikan kompor nya
"Seyun.. Daniel itu ingin bicara sma kmu, katanya si penting aku percaya Seyun jdi kmu selesai masalah kmu dlu ya yeobo ku!" mengelus kepala Seyun dan tersenyum
"Oppa! Aku gkk mau balik lg ke rumah! Aku lebih nyaman tinggal sma oppa di sini!" ucap Seyun memeluk kim sae
"Seyun ayo lah percaya pda diri mu!"
"Tpi oppa!"
"Chagi~ya ku kmu udh dewasa! Jdi kmu tau apa yg terbaik buat kmu"
"Yaudh deh oppa!" Seyun melepaskan pelukannya
"Gitu dong! Tersenyum Chagi~ya ku!" kim sae memegang dagu Seyun
Seyun pun tersenyum lalu kim sae pun menyuruh nya menghampiri Daniel. Seyun pun berjalan menuju ruang tamu dan menghampiri Daniel.
"Jdi mau kan ngomong sma gw?"
"Klo bukan karena kim sae jg gw gk mau!"
"Lah? Kan lu yg bilang sendiri klo lu abis dri korea lu mau ngomong ama gw!"
"Lah siapa bilang?!"
"Lu lah spa gw?"
"Iss lu tuh ngeselin nya kagak ilang!!" memukul Daniel
"Ah! Sakit!"
"Kok lu jdi lebay?! Lu ketularan siapa?"
"Elu!"
"Dih gw lg!"
"Emang lu!"
"Udh jangan berantem kata nya mau ngomong tpi malah berantem!" ucap kim sae dri dapur
"Maaf oppa! Abis dia ngajak ribut!"
"Yaudh ayo!" memegang tangan seyun
"Is apaan si pegang-pegang gw lepas!" ucap Seyun berontak melepaskan tangan nya
"Gw pen ngomong ama lu!"
"Di sini ae!"
"Di taman! Udh ayo ikut! Eh gw pinjem dlu ya cwe lu!"
"Iya.. Jaga dia!"
"Iya!"
Daniel pun membawa Seyun ke taman dekat sekolah. Dia pun menyuruh Seyun duduk di kursi. Perlahan Daniel pun mulai berbicara kepada Seyun.
Next chapter 19!
KAMU SEDANG MEMBACA
the fangirl [END]
Romanceseseorang wanita yg sangat menyukai berbau kpop, tpi jg terjebak dlm cinta yg tdk meyakinkan nya menjadi seorang fangirl. Apa cinta merubah nya menjadi seseorang biasa? yg hanya biasa melihat kehobian nya itu? selain membaca jangan melupakan vote ya...