The fangirl chapter 11

691 44 1
                                    

"Jdi lah kekasih ku Seyun!" kim sae memegang tangan Seyun

"Hah?"

Seyun pov
"Gw gk salah? Dia nembak gw? Omg!! Tpi.. Apa gw terima? Gw lg mls ada apapun klo kek gini! Tpi dia udh ngebantu gw gmana nih gw?!" gumam Seyun dlm hati

Author pov
"Hey! Kok kmu merenung?"

"Hhmm.. Enggak"

"Gmana?"

"Hm.. Aku"

"Yaudh jwb nya nanti aja.. Aku pulang dlu ya mau ambil baju"

"Iya" Seyun manggut

"Jangan kemana-mana ya!" kim sae mengelus kepala Seyun

"Iya" jwb Seyun lembut

Kim sae pun pergi dri apartemen, dia pergi ke rumah nya untuk mengambil beberapa baju. Sedangkan Seyun memberes kan baju yg ada di koper nya. Tetapi tiba-tiba hp Seyun berdering. Setelah dia melihat hp nya dia melihat ada sms dri Daniel.

Via sms
"Lu dmana? Mama nangis nyari lu!"

Seyun yg sedang membereskan baju nya hanya membaca sms dari Daniel dan kembali membereskan bajunya. Tak lama Daniel pun menelpon Seyun.

Ding.. Ding.. Ding..

"Ngapain si nih orang telpon gw!"

"Bdo amat lah!!"

Ding.. Ding.. Ding..

Daniel terus menelpon Seyun, tetapi Seyun terus membiarkan telpon dri Daniel. 30 misscall dri Daniel dia diam kan begitu saja. 1 jam kemudian kim sae pun kembali ke apartemen.

"Ne Seyun kau dmana?" teriak kim sae dri ruang tamu

Seyun pun keluar dri kamarnya. Dan melihat kim sae membawa tas dan kantong keresek yg berarti dia dari supermarket.

"Aku di sini! Kmu abis dri supermarket tatae?"

"Ne"

"Sini aku bawa barang nya!"

"Aku saja!"

"Gkk apa.. Kmu beli apa?"

"Aku beli beberapa barang untuk kita makan di sini"

"Ohh.. Sini aku bawa kmu beresin barang aja"

"Bisa?"

"Iya"

"Baiklah"

Kim sae pun pergi ke kamar nya. Seyun membawa 2 kantong kresek yg berisi makanan. Dia pergi ke dapur untuk menaruh barang-barang yg di beli kim sae.

"Banyak banget! Gmana nih? Apa gw nolak? Apa iya gw nolak? Dia udh baek amat ama gw! Huft! Knapa ini kejadian si? Sebenernya mama papa kandung gw dmana?" gumam Seyun dlm hati dan mata Seyun mulai berkaca-kaca

"Ne Seyun?" teriak kim sae

"Knapa?"

"Kmu nangis?"

"Enggak kok!"

"Kmu lapar gk?"

"Iya"

"Aku pesan makan dlu ya"

"Tatae! Gkk ush aku masak aja" menghentikan kim sae

"Kmu bisa memasak?"

"Bisa kok.. Kmu tunggu aja ya.. Aku masak dlu"

"Enggak ah.. Aku gkk mau! Aku pengen bantu kmu masak"

"Yaudh" Seyun tersenyum

"Kmu lebih manis klo kmu senyum!" memegang pipi Seyun

"Kmu bisa aja!" menggelitik kim sae

"Aduh! Geli" kim sae tertawa

"Lg si kmu bisa potong bawang?"

"Bisa kok sini!"

Kim sae sebenarnya tidak bisa memotong bawang tpi dia bilang bisa karena gk mau kecewain Seyun. Dia pun mencoba memotong bawang nya.

"Loh tatae? Kok motong nya gitu?"

"Huh? Apa salah?"

"Iya! Bukan kayak gitu sini!"

Seyun pun membantu kim sae memotong bawang. Tangan kim sae di bawah tangan Seyun pun diatas. Dengan perlahan Seyun mengajari kim sae cara memotong bawang.

"Gini.. Potong nya pelan-pelan aja klo kmu gkk bisa"

Kim sae gk fokus dengan bawang nya. Dia malah terus menatap Seyun dengan senyuman manisnya itu.

"Nih bisa kan? Loh tatae! Kmu gk perhatiin aku?"

"Ne? Mianhae aku..."

"Hm! Kmu malah terus ngeliat aku, bukan nya perhatiin cara motong bawang nya!"

"Abis kmu cantik Seyun!"

Seketika Seyun pun di buat menggila dengan perkataan kim sae itu. Kim sae hanya tersenyum lebar dan manis menatap Seyun.

"Kmu apaan si ah tatae! Udh sini aku aja kmu tungguin aja aku masak!"

"Hm yaudh alu liatin kmu aja!"

"Jeh! Dasar kmu!" menggelitik kim sae

Kim sae pun berjalan menuju kulkas dan mengambil minuman soda yg dia beli tdi di supermarket. Dia lalu berjalan mendekati Seyun dan memperhatikan Seyun yg sedang masak.

"Kmu knapa si tatae? Kok kmu liatin aku trus? Jan gitu bikin salting aja!"

"Sinting?" tanya kim sae yg tdk mengerti perkataan Seyun sambil meminum minuman yg dia ambil tdi

"Is! Kok sinting si? Hahaha! Salting tatae!" ketawa Seyun pun pecah

"Oh apa salah?"

"Salah lah! Sinting itu gila! Hahahahaha!" Seyun makin tertawa pecah

"Hehe.. Trus apa?"

"Salting itu salah tingkah kmu tau?"

"Hm.. Iya deh yg penting aku bisa ngeliat kmu tertawa selepas itu Seyun!"

"Ah udh lah tatae!"

"Apa masih lama?"

"Tinggal tunggu mateng kok!"

"Oke!"

Sambil menunggu masakan nya matang, Seyun dan kim sae pun ngobrol dan bercanda yg mebuat mereka makin akrab. Setelah 15 menit masakan Seyun pun jadi. Dia pun menaruh makanannya di mangkuk yg sudah ia siap kan. Tpi saat menaruh masakan nya di mangkuk dia malah terkena kompor yg masih panas

"Aah.. Aww.. Panas!"

"Ne Seyun kmu knapa?" memegang tangan Seyun yg kepanasan karena terkena kompor

"Panas tatae!" panik

"Sini!"

"Aw.. Panas!"

Kim sae pun memegang tangan Seyun dan meniup nya, bahkan dia mencium tangan Seyun dan mencuci tangan Seyun dengan air dingin.



Lanjut gk nih?
Next chapter 12 ya..

the fangirl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang