Memanggil nama pertama...
__________
"MINNA-SAN!" tiba-tiba ada yang masuk ke gym dengan dramatis—yang tak lain dan tak bukan adalah Lev.
"Ada apa Lev?" tanya Kuroo yang baru saja selesai memasang net bersama Yamamoto.
"Aku langsung berlari kemari begitu mendengar berita ini!" ucap Lev, "Kenma-san pacaran dengan (Surname)-senpai!"
Seketika ruang gym menjadi sunyi—dan terdengar suara bola voli jatuh dari pegangan Yaku.
"(Surname)," ucap Kuroo, "(Surname) (Name) itu? Yang itu? Dia tetanggaku, lho."
Lev mengangguk beberapa kali, "awalnya aku tidak percaya jadi aku mencari Kenma-san—"
"Itu sebabnya kau tidak ikut ke gym bersama kami?" tanya Inuoka.
Lev kembali mengangguk, "lalu aku lihat tadi mereka berdua bersama!"
"Bersama bukan berarti pacaran, kan?" sahut Yaku.
"Tapi aku yakin sekali! Mereka pasti pacaran! Aura saat mereka berduaan mengatakannya!" sanggah Lev.
Kuroo menyeringai, "tunggu apa lagi, ayo jahili Kenma—"
"Menjahili apa?"
Semua anggota klub voli langsung menoleh ke sumber suara, dimana berdiri Kenma dengan ekspresi heran menatap mereka semua.
"Ooh Kenma~" sapa Kuroo tersenyum, melambai pada Kenma.
"Permisi...."
Bagaikan kucing yang dipanggil tuannya—telinga para pemain Nekoma langsung bergerak saat mendengar suara feminim yang berasal dari belakang Kenma.
Perempuan dengan rambut (h/c) (h/l) dan iris berwarna (e/c) kini memasuki gym.
"Ah—halo," ucap (Name) mengangguk singkat, kemudian bersembunyi di belakang Kenma.
'Mereka pacaran, huh?' pikir semua orang.
'Berarti mereka harus memulai tahap itu,' pikir Kuroo kembali menyeringai.
"Hei, Kenma, perkenalkan pacarmu pada kami dong," ucap Kuroo.
Kenma mengerutkan alisnya, "bukannya kau sudah mengenalnya, dia tetanggamu lho."
"Tapi kami belum mengenalnya!" ucap Lev.
"Tapi kau memanggilnya '(Surname)-senpai' tadi," sahut Kenma.
"KENALKAN SAJA PADA KAMI," pekik Kuroo sedikit frustrasi.
Kenma ingin menyahut, tapi dia batalkan karena seseorang menepuk pundaknya—yang adalah (Name) (Surname) sendiri. (Name) sedikit tersenyum—kemudian berdiri di sebelah Kenma.
"Maaf kalau kau repot seperti ini, (Name)," ucap Kenma menghela napas.
"Tidak apa-apa, Kenma," ucap (Name).
Kemudian (Name) membungkuk, dan menatap anggota tim.
"Perkenalkan namaku (Name) (Surname), dari kelas 2, pacarnya Kenma, mohon bantuannya dari sekarang—karena aku akan sering kemari."
Seketika seluruh tim membatu mendengar mereka berdua memanggil nama pertama mereka satu sama lain dengan santainya.
- Bonus -
"..."
"Sudah puas, Kuroo?"
"...kalian sudah memanggil nama pertama kalian masing-masing?"
"Dari awal kenal sudah saling memanggil nama pertama, kok. Lagipula aku dan Kenma juga merasa tidak nyaman jika memanggil nama marga kami."
"ARGH! ENAKNYA! AKU BAHKAN HARUS MEMBUJUK PACARKU MEMANGGIL NAMA PERTAMAKU SETELAH SEMINGGU PACARAN!"
"Kuroo, berisik."
"SEDANGKAN KALIAN SUDAH MEMANGGIL NAMA PERTAMA KALIAN SAAT PERTAMA BERTEMU!"
"K-Kuroo-senpai, kau b-berisik."
"INI PASTI GARA-GARA UTANG BOKUTO YANG BELUM DIA BAYAR!!"
"...eh?"
"Biarkan saja dia (Name), sepertinya dia stress."
__________
...bahkan sudah kami lakukan sebelum pacaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Shy Girlfriend (Kozume Kenma)
Fanfiction• Kenma x Shy!Reader • Punya pacar yang pemalu? Mungkin terdengar menarik tapi tentu saja ada tantangan tersendiri. Apa saja itu? (Kozume Kenma version) (My Shy Girlfriend Series) (Reader Insert) (Drabbles Collection)