My Shy Girlfriend (Kozume Kenma)

[9/10]

Aku tidak menunjukkannya secara terang-terangan...

__________

Hari kedua pelatihan musim panas. Seharusnya mereka sudah selesai sekarang, tapi Lev bersikeras untuk tetap latihan—sampai memohon dan bersujud pada Kenma, yang membuat laki-laki puding itu mau tak mau mengikuti kemauannya.

"Kenma-san! Sekali lagi!" ucap Lev bersiap berlari.

Kenma menghela napas, kemudian bersiap melempar bola ke arah net, dan Lev sudah berlari sampai—

(Brak!)

"KENMA-SAN! DISINI RUPANYA KAU!"

—Yamamoto membuka pintu gedung gym dengan tiba-tiba.

Karena fokus mereka yang tiba-tiba berubah, Kenma tidak melempar bolanya dengan benar—membuat bola voli mengenai kepalanya, serta Lev yang lupa berhenti—membuat tubuhnya menyangkut di net. Yamamoto yang melihat ini langsung tertawa lepas.

"Hahahaha! Apa-apaan kau, Lev? Kau seperti batang kayu yang menyangkut di jaring nelayan! Hahahaha!"

'Aku merasa pernah mendengar ucapan seperti itu?' batin Kenma, 'atau perasaanku saja?'

(Hinata yang sedang tidur langsung bersin)

"Bukan salahku bisa berada di posisi ini!" bantah Lev.

"Tidak, itu salahmu tidak berhenti saat tidak fokus," sahut Yaku ikut memasuki gym, "dan kenapa kalian masih berlatih?"

"Lev memaksaku...," gumam Kenma mengusap kepalanya yang sedikit memar karena bola.

"Aku ingin cepat menjadi ace Nekoma! Oleh karena itu aku latihan!" jawab Lev.

"Kalau kau sakit dan kelelahan karena latihan ini maka percuma saja kau latihan!" sahut Yaku, "cepat turun dari sana dan istirahat!"

Lev hanya mengerutkan kedua alisnya lalu turun dan berjalan menuju ruangannya.

"Walaupun aku yang tetap dianggap sebagai ace Nekoma," komentar Yamamoto membusungkan dada dengan bangga, "oh iya."

Kemudian Yamamoto mendekati Kenma dan menunjukkan handphone Kenma.

"Sepertinya ada pesan yang masuk untukmu," ucap Yamamoto.

Kenma kemudian membuka pesan yang ternyata dikirim oleh Akaashi.

'Ada apa sampai Akaashi mengirimiku pesan?' batin Kenma.

Kemudian Kenma membuka isi pesan tersebut.

Kenma terdiam beberapa saat sebelum akhirnya berjalan menuju gym 3. Sesampainya disana, Kenma dihadapkan oleh (Name) yang sedang mengunci pergerakan Bokuto di lantai, dengan Kuroo dan Akaashi menatap kejadian di depan mereka dengan ekspresi datar.

- Bonus -

"Apa yang terjadi?"

"Ah, Kenma! Harusnya kau datang beberapa detik lebih awal!"

"Sepertinya saat Bokuto-san berhasil memegang bahu (Surname)-san, (Surname)-san langsung refleks melakukan perlindungan diri dengan membanting Bokuto-san lalu mengunci pergerakannya."

"(SURNAME)-CHAN! SUDAH CUKUP! INI AKU BOKUTO KOUTAROU! ACE TERBAIK FUKURODANI!"

"J-j-j-jangan berbohong! Cepat keluar dari tubuh Bokuto-senpai, dasar burung hantu!"

"Astaga...."

__________

...tapi aku khawatir padanya.