Maaf kalo ada typo, bahasa belum eyd, penggunaan tanda baca, dsb.
.
.[Un]evanescent
"Kau tidak tertarik untuk berpacaran denganku?""Aniyo," Jawab Suzy cepat dan melangkah mundur menjauhi Myungsoo.
Myungsoo mendelik kesal, "Wae? Apa yang tidak kau sukai dariku?" Tanya Myungsoo kesal dan mendekati Suzy. Ia tidak percaya kalau ia baru saja ditolak oleh perempuan untuk pertama kalinya.
"Kenapa kau menggunakan banmal padaku?" Suzy malah bertanya balik. Suzy sejak awal menggunakan bahasa formal dengan Myungsoo tapi tiba-tiba Myungsoo tidak menggunakannya membuat Suzy merasa risih.
"Kita satu angkatan juga seumuran untuk apa menggunakan bahasa formal. Kau juga bisa menggunakan banmal padaku." Jawab Myungsoo tak mau repot.
"Maaf tapi aku tidak mau. Aku pergi." Balas Suzy begitu saja lalu pergi meninggalkan mereka.
Myungsoo mendengus kesal tidak percaya dengan sikap Suzy yang semena-mena kepadanya.
Ckrek..
Myungsoo langsung mencari bunyi suara kamera itu. Disana Park Jiyeon tengah tersenyum pada Myungsoo sambil membentuk v pada jarinya dan kabur dari Myungsoo.
"Ah, perempuan itu juga sangat menyebalkan, selalu membuat gosip dan artikel yang aneh-aneh." Gerutu Myungsoo kesal.
~0~
Suzy memasuki kelasnya. Sama seperti kemarin, kelasnya hari ini berisik lagi karena artikel yanh baru saja dibuat oleh Park Jiyeon semalam.
"Jieun?" Suzy kembali bertanya keberadaan Jieun kepada Sehun seperti kemarin.
"Pergi dengan Nayeon." Jawaban Sehun sama.
Suzy duduk ditempatnya dan Sehun mengikutinya dan duduk disamping Suzy.
"Kau sudah melihatnya?" Tanya Sehun.
"Apa?" Tanya Suzy sambil mengeluarkan buku pelajarannya.
"Artikelmu lagi dengan Myungsoo." Jawab Sehun lalu menyerahkan ponselnya pada Suzy.
Suzy membacanya, kali ini judul artikelnya "Si Nomor 2 Menolak Pangeran Sekolah". Suzy mengembalikan ponsel Sehun malas membaca isi artikelnya.
Hyunsik kembali duduk di depan kursi Suzy, "Kali ini benar?" Tanya Hyunsik.
Suzy bingung ingin menjawab jujur atau tidak jadi ia diam saja.
"Suzy," Hyunsik memanggilnya.
"Menurutmu?" Suzy balik bertanya, seperti biasa.
Hyunsik mengedikkan bahunya, "Aku tak tahu." Jawabnya.
Jieun dan Nayeon kembali ke kelas. Mereka langsung mengusir Sehun dan Hyunsjk dari kursinya.
"Suzy-ah, aku tidak menyangka pangeran sekolah kita mengajakmu pacaran!" Seru Nayeon pelan dengan mata berbinar-binar.
Selain Jieun, Suzy juga dekat dengan Nayeon, Sehun dan Wonho. Tapi karena ia juga seorang perempuan yang sedikit suka bergosip Suzy lebih sering mengobrol dengan Nayeon dan juga Jieun.
Suzy mendelik tak suka, "Ia hanya bermain-main denganku, Nayeon." Balas Suzy.
"Bisa saja dia serius," Jieun bergabung. Mereka berbicara cukup pelan agar tidak terdengar yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Un]evanescent [END]
Fiksi PenggemarSeperti yang lain, Dia terlalu cepat menyukainya, Dia terlalu cepat mengatakannya, Dia terlalu sulit meyakinkannya, dan Dia terlalu bodoh untuk menyadarinya. Jika kata 'Evanescent' memiliki arti lekas menghilang dan hanya bertahan dalam waktu sin...