Dont Cry

1.8K 47 2
                                    

Seseorang yang sedang duduk di balkon rumahnya,tanpa ada yang menemaninya,sehingga ia merasa sedih karna hal itu. 

" andaikan orang tua aku punya waktu untuk aku.Sedikit aja dia luangin waktu untuk aku.Itu aja udh cukup buat aku." wilona yang mengharapkan orang tuanya peka terhadapnya.Wilona tak perlu kekayaan maupun ketenaran dia hanya butuh kasih sayang dari seseorang.Sejak sd sampailah kuliah saat ini dia tak pernah diperhatikan. Saat wilona sakit saja mereka pulang untuk melihat keadaan wilona,tetapi saat wilona sembuh mereka pergi lagi keluar negri.Seakan mereka tidak punya beban untuk merawat anak tunggalnya itu.Rasanya wilona ingin bunuh diri,tetapi wilona berpikir bahwa masih ada ersya dan yang lainnya yang masih memerhatikannya maupun sayang kepadanya.Wilona ingin seperti diluar sana,orang tua yang sedang bahagia bersama anak anaknya

" mengharap banget loh wil" ucap Wilona

" wil " sapa ersya yang membuyarkan lamunan wilona dan tak sangka wilona mengeluarkan air mata di pipinya dan refleks wilona langsung menghapus air matanya dengan cepat.

" ya sya.Loh udh pulang " jawab wilona yang langsung berdiri

" iya.Loh nggak apa apa " ucap ersya yang sangat teliti memerhatikan wilona

" nggak apa apa.Biasa aja kali " ketus wilona yang ingin masuk kedalam kamarnya yang sedari tadi mereka berada di balkon

Ersya pun mencekal tangan wilona sehingga  jalan wilona berhenti seketika dan memandang ersya sendu

" loh jangan bohong sama gw.Loh itu sahabat gue jadi setiap yang loh lakuin maupun loh sekarang sedang sedih.Itu semua gw tau.Gw tau selama ini loh nggak pernah mendapatkan kasih sayang dari orang yang terdekat loh terutama orang tua loh.Tetapi loh tenang gw sebagai sahabat atau loh nganggap gw saudara gw tetap sayang sama loh dan gue akan terus memerhatikan loh " ucap panjang lebar ersya yang langsung memeluk wilona.Wilona tak bisa memendung kesedihannya itu akhirnya dia menangis sejadi jadinya dalam pelukan sahabtnya itu.

" sya kenapa hidup gue ribet.Gue itu hanya butuh kasih sayang,gue nggak butuh kekayaan atau ketenaran seperti ini.Gue hanya butuh orang tua gue dan lainnya yang sayang sama gue.Rasanya gue ingin mati tetapi gue ingat bahwa loh sayang sama gue.Walaupun gue tuh udah besar tetapi gue masih ada hati kecil didalam diri gue" wilona menangis terisak risak.

" dan sekarang loh dengar.Loh nggak perlu mikirin sesuatu atau mikirin orang tua loh nggak sayang sama loh tapi loh harus tetap berpikir positif bahwa orang tua loh kerja buat loh dan demi hidup lo.Ingat yah! Dan jangan lupa loh jangan berpikir bahwa tidak ada orang yang sayang sama loh dan jangan berpikir bahwa orang nggak memerhatikan loh!Itu hanya lah pikiran negatif dan gue tetap terus jadi sahabat loh sampai gue nggak bisa lagi hidup didunia ini " tegas ersya yang menenangkan wilona dan menyuruhnya masuk kekamar lagi dan dia langsung merebahkan badannya ke sembarangan tempat di sekitar ranjang kamarnya

                   🌈🌈🌈🌈🌈🌈

Pagi yang seperti biasanya natasha wilona bangun begitu juga dengan ersya.
20 menit bersiap siap meraka turun kebawah dan disana sudah ada makanan seperti roti,selai,buah dan lainnya.

" bi maaf yah hari ini wilo nggak masak soalnya wilo capek " ujar wilona pelayannya

" oh nggak apa non.Lagian non udh sering masak " jawab sopan pelayannya

Disisi lain di kediaman verrel.Terlihat sama juga sarapan dan menyiapkan dirinya.Hari ini hari spesial! Hito akan memulai pendidikannya di universitas manchester.10 menit sarapan mereka berangkat memakai mobil yang seperti biasanya.

skip
" woi woi itu siapa " ucap cewe 1

" iya iya gantenggg...pengen gue bawa pulang " jawab cewe 2

Hate so love. [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang