Hate so love. [End]

Takdir ☄️

ⓗⓐⓟⓟⓨ ⓡⓔⓐⓓⓘⓝⓖ 🎉

Dorr......

" wilonaa " teriak mereka.Ternyata  itu bukan wilona but itu adalah penjahat itu. Yah dia yang terkena tembakan seseorang . Siapa yang menembaknya? Dia adalah...

Brigit!! Yap dia adalah brigit seorang mafia sadis yang ganteng itu , dia tak sengaja melihat wilona ingin ditembak oleh anak buah nya padahal dia menyuruh anak buahnya untuk tidak membunuhnya.

Penjahat itu langsung terjatuh tersungkur dan dia memegang sebelah perutnya yang terkena tembakan pistol dari brigit.
Tapi si brigit langsung bersembunyi dan tak ingin orang tau bahwa dia adalah brigit. Seorang yang dicari cari sama polisi itu. But si wilona melihat brigit ingin membelanya dengan cara menembak penjahat itu, wilona bingung kenapa brigit menolongnya

Verrel pun dengan cepat memeluk wilona erat sedangkan wilona tak mampu untuk berjalan karena badannya semua sangat lemah.Wilona menangis dengan senyumnya di dekapan seorang verrel. Wilona merengek di bahu verrel dan mulai ketakutan

" hiksss....kenapa loh lama datangnya, gue udah takutt....hikss.. Gue bener² takut " rengek wilona kencang diteliga verrel

" loh nggak papa kan " verrel mencoba untuk menenangkan wilona,dia mengelus ngelus rambut verrel.Hubungan wilona sama verrel emang tak seindah dilihat tapi didalam satu pikirian ia saling mencintai

Wilona mengangguk dibawah bahu verrel dan terus menangis.

" udah gue udah disini jangan takut lagi yah " kata verrel ngelus² rambut wilona

" heh tangan loh kenapa " verrel melepaskan pelukannya dan melihat pergelangan wilona

Dorrr.......

Baru saja verrel melepaskan pelukan nya dari wilona tetapi...

>>Flashback<<
Penjahat itu masih sadar tetapi dia merasakan sakit diperutnya, dia menatap sinis verrel dan wilona yang sedang berpelukan. Tetapi pada saat itu penjahatnya sudah di bawa polisi, dengan sigap dan berani apalagi dia masih kesakitan.Dia mengambil pistol dari polisi dan langsung menembak wilona seketika tepat di belakang punggungnya.Semua terkejut apalagi verrel!! Penjahat itu puas lalu dia dilumpuhkan oleh polisi lagi dan dia langsung terjatuh,dengan cepat polisi menbrogol tangan penjahat itu dan membawanya pergi dari kejadian. Pas itu juga bokap wilona langsung datang dan melihat wilona tertembak.

>> Flashback end <<

Wilona terhuyung kebelakang badan dibagian belakang dengan darah segar yang mengalir membuat verrel tak berdaya untuk melihatnya

" wilonaaa....willl wil bangunn...Wilonaa pliss bangun, ...gue janji nggak akan ngejek loh lagi,gue janji akan menuhi permintaan loh tapi loh harus bangun sekarang  " kata verrel menepuk nepuk pipi wilona dengan mata yang berkaca kaca

" Wilonaaa....." teriak verrel

" Gue janji bakalan beliin es crim banyak² buat loh.Gue mohon bangunlah " wilona mengerjapkan matanya sebentar dan tersenyum ke verrel

" Really? " ucap wilona membuka matanya dengan suara sangat pelan dan serak sambil menahan sakit disekujur tubuhnya, apalagi di bagian punggung belakang

Verrel mengangguk

" kenapa loh nangis? " ujar wilona lagi dengan sangat sangat pelan

Wilona menghapus air mata di pipi verrel