Curhat(2)

1.1K 39 4
                                    

..haha nggak cuman bercanda kok kebaperan loh " verrel

" ihw siapa juga yang baper " muak wilona

" eh loh mau curhat lagi nggak tentang loh atau keluarga loh , jadi tuh beban bisa juga gue pikul " ucap verrel

" emang barang dipikul?! " kesel wilona

" itu kan ibarat eheh" verrel

Sebelum wilona curhat,dia menenangkan dirinya dan menatap langit yang sinarnya hanya sekedar menerangi dan tak ada cahaya sinar matahari sama sekali.Sebenarnya dia nggak mau cerita tapi kan bisa juga beban dipikul tuh sama verrel dan mana tau juga ngejalani masalahnya sama sama.

" hm gue cerita tentang keluarga gue nih yah yang nggak merhatiin gue sama sekali dan cuman diterbelangkai kan aja kayak bangkai " wilona

" wah beneran loh di terbelangkaikan kayak bang**i !jahat bener orang tua loh " verrel

" dengerin dulu 'vergant' " memperpanjang katanya

" hm " gumam verrel

" Gue tuh dari kecil sampai sekarang nggak pernah di beri kasih sayang sama orang tua gue,gue tuh kayak anak yang nggak ada orang tuanya sama sekali,selama ini nih orang tua gue selalu ke luar negeri ngurus inilah itulah.Yang penting gue juga nggak tau,waktu gue masih kecil yang ngurus gue tuh cuman babysister bukan orang tua gue.Orang tua gue itu cuman menuhi kebutuhan hidup gue,padahal gue tuh nggak butuh semuanya gue hanya butuh mereka ada disamping gue pada waktu itu. Gue baru sadar bahwa tidak ada orangtua disamping gue itu tuh rasanya sedih.Gue pengen digendong, pengen dimanja..

" ulu ulu mau disayang yah,sini biar kak verrel yang manjain dek wilona " canda verrel

" 😒" begitulah tatapan wilona ke verrel

" hm lanjut "

" gue rasa gua adalah anak yang paling nggak beruntung.Nggak kayak loh pasti disayang kan?Apalagi mereka mereka yang diluar sana.Dari dulu gue udah hidup mandiri walaupun hidup gue semuanya terpenuhi.Tetapi pada saat gue sakit parah,mereka langsung pulang itupun hanya sebentar,pas gue sembuh mereka langsung pergi lagi keluar negeri.Di awal pemikiran,gue hanya mau nggak sembuh selamanya biar mereka nggak keluar negeri lagi " ucap wilona panjang lebar yang tak disangka dia menjatuhkan air mata di pipi nya

" wait!loh nangis " tanya verrel sedangkan wilona hanya menunduk

" ehm nggak gue nggak papa kok,kuy ke basecamp udah mau sore lagipun gue udah selesai sama penjelasan diskripsinya " wilona mengalih kan pembicaraannya

" kalau ada apa apa cerita aja ke gue, gue selalu siap jadi pendengar curhatan loh.Sekarang tenanglah "  tak ada hujan tak ada panas tak ada angin , wilona menghampiri verrel dan langsung memeluknya

" etss " verrel refleks kaget

" Thanks yah udah mau ngobatin gue,udah mau jadi pendengar curhatan gue hehe.Walaupun loh itu bikin gue kesel teruss " ucap wilona dalam pelukan verrel

Awalnya verrel tak ingin membalas pelukan wilona , tapi tak lama verrel mengangkat tangannya dan membalas pelukannya ditambah dengan verrel mengelus rambut wilona pelan.

" Its okay wil " singkat verrel langsung dilepaskan wilona

" yaudah kuy kemas kemas " ajak wilona dengan senyum nya dibalik kesedihan

Verrel dan wilona langsung mengemas ngemaskan barangnya kembali dan siap siap untuk pulang ke basecamp

•••

Diperjalanan mereka membikin ulah lagi dan lagi lagi bertengkar.Baru aja tadi silahturahmi ! Huft.

" verrelll tunggu dong ! Cepat benar sih loh jalannya " omel wilona sambil melewati batu batu

" loh itu yang cepetan,gayanya aja kayak siput " jawab verrel menoleh sinis

" Baru aja tadi maaf maaf an,eh sekarang malah berantem lagi kan . Kesel dah gue sama loh " wilona

" Sebagai cowok tangguh dan bertanggung jawab,gue harus ngalah lagi demi kebaikan calon pacar"

" eh apa loh bilang calon pacar " potong wilona

" maksud gue calon pacar jadi jadian" jelas verrel

" palingan dihati sebenarnya mau " sambung verrel dengan pelan

" ets apa kata lu,gue dengar yah,gue tabok lu mau ? "

" widih garang banget calon pacar..JADI JADIAN "

" udah ah daripada gue ladenin yang nggak jelas mending fokus ke jalan " wilona langsung meninggalkan verrel

••••
Hai semua apa kabar?semoga baik.
Jangan lupa vote dan komen temen-temen.
Terima kasih.

Direvisi tanggal 30 mei 2019.
Maap jika masih ada kata-kata yg salah.

Hate so love. [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang