Selama perjalanan tidak ada yang membuka pembicaraan, wilona kesel dan verrel hanya cuek.Tak lama kemudian sampailah mereka di basecamp.
" aitss, ya tuhan kenapa kau memberi cobaan ini " ucap wilona sambil memandang keatas dan memayunkan bibirnya
Verrel senyum senyum melihat mimik wajah wilona, dan tatapan verrel ke wilona tertangkap basah, wilona memicingkan matanya tak terima dan kesal.
" apa loh liat liat! Senyam senyum lagi " ketus wilona
" ih gue bukan liatin lu gue mandang cewe dibelakang lu tuh " wilona menoleh ke belakang sedangkan verrel gemetar. Untung saja ada barang alasan untuk diucapkannya, seorang cewe berdiri di belakang wilona karena kecapekan dan baru saja pulang dari penelitiannya
" tapi lu itu mandang gue,bukan dia " ucap wilona tak terima
" lu mau apa sih?Udah gue bilang gue itu bukan liat lu " jawab verrel
" gue bilang lu itu mandang gue " teriak wilona
" terus kalau gue mandang lu, kenapa loh yang heboh " kini wilona diam tak menjawab
" hm..gue..gue kan.. " ucap wilona sedikit gagap
" Iya iya gue tau,loh udah mulai ada rasa kan sama gue,udah wil jangan bohong jujur aja nggak susah kok ngomongnya.Tinggal ngomong ' iya ' udah itu aja " kata verrel sangat percaya diri
Wilona diam tak berkutip,dia kini malu dan tercyduk.
" ya tuhan semoga ada orang yang langsung ngalihin pembicaraan ini! Pliss" batin wilona sambil nunduk
.
.
.
.
.
." hei loh berdua udah sampai? Kenapa lu nggak bilang ke kita "tegur ersya yang langsung datang dan mengalihkan pembicaraan.Untung saja wilona tidak tertangkap basah sama pertanyaan verrel yang mendalam itu.
" iya iya gue udah sampai " jawab wilona dan tiba tiba verrel mendekat dan membisik kan sesuatu ke wilona " sekarang kita mulai rencananya dan loh jadi pacar jadi jadian gue.Pliss gue minta sama loh " bisik verrel membuat ersya dan bryan bingung apa yang mereka katakan
" woi kenapa bisik bisik,atau jangan jangan?" verrel mendekat dan merangkul tangannya di bahu wilona sehingga wilona sedikit tercekik
" hehe gue mau ngomong sama kalian ? " kata verrel
" etdah kenapa lu rangkul rangkul tuh ? " tanya bryan semakin heran
" iya iya gue jelasin.Tapi jangan kaget. Gue sama wilona..memutuskannn..bahwa gue udah jadiaan sama wilonaaa " girang verrel membuat wilona sedikit keberatan dengan lengannya yang berada diatas lehernya
Wilona hanya senyum membuat buat dan tidak ikhlas.
" whattt?Lu pacaran berdua "
" Ha a " verrel
" Wah wah congrats bro ! Gue kira kalian nggak bakalan bisa menyatu, kalau ketemu aja udah berantem eh sekarang malah jadian " bryan
" Gue bilangin yah sama lo.Kita itu nggak tau takdir tuhan,mana tau kita dijodohkan bersama.Dan awal cinta itu datangnya kebencian baru cinta " verrel menatap wilona tulus disampingnya dan sedikit ke bawah karena tinggian verrel lah daripada wilona
" Hehe iya iya" jawab wilona ragu ragu
" sayang mendingan kita ke sana bentar kuy,yang dibawah pohon itu " ucap verrel tanpa malu
" Sayang sayang,emang gue istri lu ! Tapi kok gue sedikit gemetaran yah " ketus wilona dalam hati dan sedikit menatap verrel
" Hem iya.... ayo ...sa.........yang " kata wilona potong potong
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate so love. [End]
FantasyCover by : @dia_Iya MASIH DALAM TAHAP REVISI. Bagaimana jadinya jika seorang verrel yang selalu cuek sama cewek dan suka mengabaikan cewek yang menyukai nya dan ketika seorang wanita yang spesial datang dalam hidupnya dia tidak lagi yang dulunya di...