broken heart

13.6K 202 1
                                    

Langkah kaki nya perlahan mendekat,berharap semoga yang ia dengarkan salah,desahan seorang wanita dan pria itu semakin keras, nana menghampiri suara tersebut meski sedikit ragu,dari sinilah suara itu berasal,

nana menatap lekat lakat pintu putih bertuliskan adit's room,
Ia mendekati pintu kamar dan
Tanganya memberanikan diri untuk membuka hendle pintu kamar yang teryata tidak di kunci,sekali lagi ia mencoba menata hatinya dan ketika pintu tersebut terbuka.

Matanya membulat,
Ohh godd...ia sangat terkejut dengan apa yang telah ia lihat,adegan itu terekam dalam penglihatannya,
Seorang pria dan wanita tanpa busana di atas ranjang dengan posisi sang wanita menindih tubuh si pria,yang membuatnya syok dan sangat terkejut mndapati sebuah kenyataan bahwa si pria adalah aditya. Kekasihnya,calon suaminya

Kedua tangan itu menutup bibir mungilnya untuk menahan suara serta rasa terkejutnya,kini air matanya jatuh bersamaan bunyi petir yang menggelegar,hatinya hancur melihat pemandangan yang terjadi
Laki laki yang ia cintai menghianatinya,

Sandra tau wanita yang ia tunggu tunggu telah datang,senyuman kemenangan kini terpancar di bibir merahnya,kau menang sandra ucapnya dalam hati.

Adit melihat sosok nana yang berdiri di depan pintu dengan tatapan tak percaya.

"Nana..."seru adit melihat sosok nana yang sedang menatap dirinya melakukan adegan panas dengan sandra

Nana yang di serukan namanya berlari keluar,ingin cepat meninggalkan apartemen terkutuk itu,air matanya tak henti hentinya menetes,gadis itu merasa sangat sesak dalam dadany atas apa yang baru saja ia lihat,

"Apa ini jawaban dari pertannyaanku?pertannyaan yang slalu menghantuiku siang ataupun malam.."desahnya dalam hati

Aditya menghempaskan sandra dan mengambil baju di samping ranjang dan berlari mengejar nana,

"Nannaaa..."seru adit sekali lagi
Ia mencekal pergelangan tangan nana,ia menatap tetesan air mata yang jatuh dari mata cantiknya itu,
Entah mengapa hatinya serasa perih melihat wanitanya itu menangis karna dirinya

"Apa yang sudah kau lakukan bodoh"
Ia menangis karna mu,batin adit

"Apa yang kau lakukan di sini na?"
Tanya adit

"Siapa wanita itu..?
Nana menuntut jawaban dari pria brengsek yang membuatnya menangis,seraya mengusap sisa air matanya.

"Wanita itu?dia sandra sahabatku!!"
Ucap adit

"Lalu aku ini siapa mu huh?
Lihat cincin ini!!"..
memperlihatkan cincin yang masih tersemat di jari manisnya,

"Kau tunanganku nana"
Menatap nana dengan perasaan bersalah

"Apa semua tidak berarti apa apa bagimu hah!!sebenarnya kau menganggap aku apa!!katakan!!
ohh kau menganggap aku sebagai bonekamu heum!!!"
Ucap nana dengan nada kasar

"Adit tak mampu berkata kata lidahnya berasa kelu,ia menjatuhkan tubunya memohon maaf kepada kekasihnya itu"

"Sudah cukup selama ini kau menyiksa raga ku dan sekarang kau menyiksa batinku,aku sudah muak dengan semua ini,kalau kau memang memiliki rasa padaku,tinggalkan aku jangan pernah kau memperlihatkan wajah menjijikkanmu itu padaku!!!!"
Seru nana sembari melepaska cincin di jari manisnya.

"Dan ini terimakasih atas apa yang telah kau berikan padaku aku tak lagi membutuhkannya!!"
Cincin itu dilemparkannya pada adit

"Wow dan lihatlah siapa yang datang!"ucap nana sinis sambil bertepuk tangan

Wanita bergaun putih melangkah ke arah nana dan adit,

"Jelas kau lebih memilihnya dari pada aku kan dit!!wanita jalangmu itu sangat cantik bintang terkenal pula!!"
Ucap nana menyindir

"Heh jaga ucapanmu itu anak manja, kau itu cuma duri dalam kehidupan adit,dia lebih memilihmu dari pada aku kau tau dia mencintaimu!!"
Jawab sandra

"Dan kau juga mencintainya!"
Ucap nana datar membuat sandra tak mampu bicara lagi

Nana menggerakkan kakinya tapi tangannya di cekal kembali oleh adit,
Nana menepis kasar tangan pria itu

Tangisnya kembali pecah saat keluar dari apartemen itu,ia tak menghiraukan mobilnya ia berjalan merasakan rasa sakit yang luar biasa
Tetesan air hujan membasahi tubuhnya,ia terlihat sangat kacau jauh dari kata cantik yang biasa orng katakan terhadapnya,tanpa ia sadari ada pria membawa payung hitam itu mengawasinya sedari tadi,
Hidupnya tlah berakhir,ia tak mampu menahan rasa sakit ini sendirian

Kini nana sudah berdiri di atas jembatan,ia ingin mengakhiri hidupnya,saat ia hendak melompat tangannya di cekal dan di tarik oleh seseorang membuatnya menabrak dada bidang pria tersebut,

Pria itu memeluknya membelai ujung kepalanya ,nana membenamkan kepalanya pada dada bidang pria itu tangisannya terdengar sangat menyakitkan,dada pria itu bergemuruh menahan gejolak terpendamnya,ia tak rela wanitanya di sakiti,ia marah tapi di sisi lain ia harus menenangkan gadisnya terlebih dahulu,

Nana tak kuasa akan kenyataan pahit yang baru saja terjadi pada hidupnya
Kepalanya serasa berputar dan dunia menjadi gelap,nana luruh tak sadarkan diri

~°~°~°~°~°~°~

Bulu mata lentik itu mulai bergerak menandakan si empunya telah sadar dari tidur lelapnya,perlahan ia mengerjapkan pandangannya dan mengedarkan ke sekeliling,terdapat foto pria yang memakia kemeja dengan seluruh kancing yang terlepas dan mempertontonkan perut six packnya

Ini seperti kamar pria, dan dengan polosnya baru ia sadari bahwa ini bukanlah kamarnya, ini seperti apartemen cuma lebih mewah,

Nana terus memperhatikan foto tersebut dengan tatapan takjub,dan tanpa ia sadari orang dalam foto tersebut sudah memperhatikannya sedari tadi.

"Apa kau menyukai foto itu!!"
Suara itu membuat nana terperanjat
Dan mengarahkan tatapan ke arah pria itu

"Kak dave..!!"
Ia menatap dave dengan tatapan terkejut bagaimana ia bisa sampai di sini ia memutar kembali kejadian kejadian yang baru saja terjadi

Wajahnya berubah sendu dan air mata itu menetes membasahi pipi tirusnya,menyadari hal itu dave tanpa aba aba merengkuh tebuh gadis yang di cintainya ,menarik lengan gadis itu menuju pelukannya

"Hatiku hancur..."
Ucapnya dengan suara parau

My Beloved BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang