Memasuki musim dingin. Kota Seoul masih cukup bersahabat jika ingin berjalan- jalan di luar atau taman.
Sisa sisa daun kering dari ranting saat musim gugur masih terlihat. Tapgol park, sebuah taman di Seoul, yang terletak di Kongo 2-ga, jongno - go, Seoul, sudah padat dengan penduduk kota Seoul, yang menggunakan mantel, sarung tangan, dan syal.
Namun walupun sedikit menggigil keadaan di sana, para penduduk kota Seoul tetap menjalankan rutinitasnya setiap hari.
Sementara itu, di pinggiran kota Seoul, di sebuah rumah sederhana berwana coklat, seorang wanita masih saja dalam keadaan tertidur.
Padahal tepat pada hari ini dia akan ulangan akhir semester, dan sebentar lagi ia akan menjadi sarjana.
Wanita itu bernama Park Soo young atau biasa di panggil, atau di kenal oleh warga setempat sebagai Joy.
Ia tinggal bersama seorang temanya yaitu kim ye rim atau biasa di sebut yeri.
Yeri yang sudah bangun lebih awal, akhirnya membangunkan temannya itu.
Ya, memang Joy sangat terkenal akan kebiasaan buruknya itu. Seperti bangun siang, selalu malas menggosok gigi dan malas untuk mandi. Namun dibalik itu, Joy sangat pintar memasak dan membersihkan rumah.
" Joy, bangun " ucap Yeri sambil mengguling gulingkan tubuh Joy.
Namun Joy hanya mendehem. Dan tidak bangun.
" Joy ih, bangun nanti lu telat berangkat kuliah, kan lu ada ulangan semester hari ini " ucap yeri, yang masih setia membangunkan Joy, dan berbisik di telinga Joy.
Sontak Joy langsung bangun dari tidur lelepanya. Dan segera bergegas bangun dari tempat tidur, dan mengambil handuk.
Selagi Joy mandi, Yeri sebagi teman baik dan dekat Joy, iya segera membuatkan makanan untuk Joy.
" Neoreul geuriwohada geuriwohada "
Joy bernyanyi mengikuti lagu, yang sering ia dengarkan dan ia putar dikala dia sedang mandi, atau mengerjakan hal lain. Walaupun tidak terlalu bagus, yang penting happy. Paling engga, cuma suara air dari shower yang berisik, yang terkesan memprotes dirinya.
Ya begitulah joy, wanita mandiri dengan hobi mendengarkan lagu yang sama ketika memulai hari.
Di sini juga Joy mengambil sebuah part time job disebuah kafe ditengah kota, atau dekat dengan tempat kuliah nya.
" joy, udah belum mandinya, lama amat nanti lu telat " ucap Yeri yang berbicara tepat depan pintu kamar mandi.
" Iyah bentar, tanggung lagi keramas " ucap Joy
Tidak lama Joy keluar dari kamar mandi. Tubuhnya mulai terasa bugar dan segar. Matanya sudah tidak lagi seperti bangun tidur. Joy sudah menggunakan T - shirt berwarna merah, syal dan short pants.
" Ye "
" Ye "
" Yeri " ucap Joy yang sambil membereskan apa saja yang akan dia bawa.
" Apaan Joy " dengan nada sedikit tekanan di bagian nama Joy.
" Gue berangkat ya, nanti kalo lu pergi kunci rumah taro di bawah keset aja " ucap Joy yang langsung pergi mengambil botol, dan mengisinya dengan air minum.
" Sarapan dulu Joy, gue udah bikinin makanan aja buat lu masa sama lu ga di makan " ucap Yeri yang kesal, sembari melipatkan kedua tangannya itu di perut.
" Yaelah gue buru buru nih, yaudah deh bay jaga rumah ya sayang " ucap Joy sambil keluar dari dalam rumah
" Geli nyet " Yeri yang langsung melemparkan sendok makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love
Fanfiction" bukan cinta yang menyatukan kita, tapi takdir lah yang mempersatukan kita " #67 (060319) #60 (070319) #3 (140319) #39 kebahagiaan (270319) #29 kebahagiaan (290319)