" sama kaya orang yang lagi disebelah aku " ucap Sungjae sambil melihat ke arah Joy.
Joy tersipu malu, sekaligus ia mematung karena kaget akan lonatran kata yang diberikan oleh Sungjae barusan kepadanya.
Sungjae masih sama dengan posisi tadi masih memperhatikan seorang gadis yang ada di sebelahnya " Joy, apakah kamu baik-baik saja "
" Ohh. Ne ne aku baik-baik saja " ucap Joy dengan gugup
" Apa maksud perkataan mu? " Tanya Joy
" Apakah kau tidak tau, atau memang kau pura-pura tidak tau!! " Nada Sungjae sedikit naik
" Yaaaaaaaaaa. Jangan berisik Yeri sedang istirahat " ucap Joy yang langsung menutup mulut Sungjae
Wajah mereka hanya berjarak sekitar 5 cm, Sungjae yang menatap wajah Joy yang sedang panik membuat ia semakin jatuh cinta.
Joy yang merasakan keadaaan saat itu tidak nyaman langsung melepaskan tangannya itu " mianhaee " ucap Joy yang langsung memasukan tangannya itu di saku hoodie yang ia kenakan.
" Jadi apa maksud mu, aku tidak mengerti " ucap Joy sekali lagi
" Aku mencintaimu Joy, memang ini terlalu cepat tapi perasaan ku ini tidak bisa dibohongi. Aku selalu memikirkan mu setiap malam, bayang-bayang mu selalu menghantuiku. Aku memang tidak romantis, tapi aku janji aku akan membuat hubungan kita lebih jauh dari kata romantis " ucap Sungjae sambil berlutut di hadapan Joy
" Yaaaaaaaaaa, bangun lah jangan seperti ini " ucap joy
" Jawab dulu pertanyaan ku, apakah kamu mau menjadi pendamping hidup ku? " Ucap Sungjae sambil mengambil tangan Joy yang ada di saku hoodie nya itu.
" Apakah, kamu berjanji tidak akan meninggalkan aku? " Ucap Joy
" Aku berjanji tidak akan meninggalkan mu, sama halnya dengan bintang yang Tidak akan meninggalkan langitnya " ucap Sungjae
" Apakah kamu serius dengan perkataan mu itu? "
" Aku sangat sangat serius "
" Baiklah aku akan menjadi seseorang yang ada dalam hidupmu saat ini " ucap Joy tersenyum.
Joy berdiri begitupun dengan Sungjae. Sungjae memeluk Joy dengan sangat erat dan penuh cinta dengan kasih sayang.
" Yasudah ini sudah larut malam, sebaiknya kau pulang " ucap Joy terhadap Sungjae
" Panggil aku dengan sebutan sayang " ucap Sungjae sambil memanyunkan bibirnya itu.
" Haruskah "
" Tentu, jika tidak aku tidak akan pulang Samapi besok " perkataan Sungjae membuat Joy malu
" Baiklah sayang, ayo cepat pulang nanti hari akan semakin malam " ucap Joy
" Baiklah peri kecilku " ucap Sungjae sambil mencium bibir Joy dengan sekilas, lalu meninggalkan Joy dan pergi dari rumah Joy.
Joy terdiam, ia memegangi bibirnya itu dengan kedua tangannya. Terlihat jelas ia sedang tersenyum manis.
Ia mendengar suara kelakson mobil dari bawah, ia segera melihat ke arah bawah dan melambaikan tangan
" Hati-hati " ucap Joy singkat.
Yeri yang bosan akhirnya ia pergi ke kamar Joy.
" Joy "
Tidak ada yang menyaut
" Joy apakah kau didalam? " Ucap Yeri sekali lagi
" Darrrrrrrrr " Joy mengagetkan Yeri dari belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love
Fanfiction" bukan cinta yang menyatukan kita, tapi takdir lah yang mempersatukan kita " #67 (060319) #60 (070319) #3 (140319) #39 kebahagiaan (270319) #29 kebahagiaan (290319)