2. Sekolah Baru

17 8 4
                                    

Hari ini adalah hari pertama Ara sekolah, lebih tepatnya hari pertama Ara masuk sekolah baru. Ibunya memilih SMA pelita sebagai sekolah baru anak nya itu. Karena menurut dia SMA itu cukup bersih, fasilitas memadai, dan guru nya pun ramah-ramah.

"Araa makan dulu sayang" teriak sang bunda dari ruang makan

"Iya bun bentar" Ara menuruni anak tangga yang menghubungkan ruang atas dan ruang keluarga.

"Nih" Marina menyodorkan beberapa sandwich, serta segelas susu vanilla.

"Makasih bun" ucap Ara sambil memberikan senyum termanis nya. "Bunda nganter Ara kan ke sekolah?" tanya Ara di sela-sela memakan Sandwich

"Iyaa sayang bunda yang anter kamu, oiya katanya hari ini ayah sama kakak kamu juga pulang lho dari Spanyol" ucap bundanya sambil mengoleskan selai ke roti miliknya.

Ara yang terkejut mendengar berita itu, sampai tersedak sandwich nya sendiri.

"Hati-hati Ara kalo makan" ucap Marina sambil memberikan segelas air untuk anaknya.

"Serius bun?? Kakak sama ayah pulang?? Ya allah seneng bangettt! " pekik Ara heboh

Marina terkekeh melihat kelakuan anaknya, "iya sayang, nanti pulang sekolah bunda jemput ya, nanti kita langsung nyusul ke bandara buat jemput kakak dan ayah"

Mata Ara berbinar-binar, ternyata penantian nya selama 10 tahun terakhir terkabul juga Kakak nya akan kembali lagi ke rumah ini. Kakaknya memang sudah lama tinggal di Spanyol, kakaknya itu tinggal bersama nenek dan kakek nya disana, dia juga sekolah disana. Tak heran bila Ara sangat rindu dengan sang kakak.  Dan soal Ayah Ara, ayah Ara memang kerja di Spanyol, ia membuka bisnis yang besar hingga ke manca negara.

"Iya bun ara ikut, jangan telat ya bun jemputnya" ujar Ara bersemangat.

"Iya sayang, yaudah kamu cepet habisin makanannya, udah itu kita berangkat nanti keburu siang lagi"

"Oke bun"

***

Ara dan Marina sudah tiba di SMA Pelita, mereka memasuki ruang kepala sekolah, dan langsung disambut hangat oleh bu Sarah kepala sekolah baru Ara.

"Selamat datang Tiara di SMA Pelita, ayo ayo silahkan duduk" ujar sang kepala sekolah ramah.

Ara menanggapinya hanya dengan senyum manis lalu menyalami kepala sekolahnya itu

"Tiara ini pindahan dari mana bu?" tanya Sarah pada Marina.

"Tiara ini pindahan dari Jakarta bu, dia saya bawa ke Bandung karena harus mengurus nenek nya yang sedang sakit, kasihan kalo saya tinggal terus dirumah sendiri, jadi saya ajak aja dia pindah ke Bandung" jelas Marina.

"Oh begitu, saya dengar Tiara ini anak yang cerdas ya bu?" puji Sarah

Marina hanya mengulun senyum tipis "biasa aja bu, tapi saya yakin anak saya itu tidak akan membuat onar di sekolah ini, karena dia bukan tipikal anak yang banyak tingkah. Dia itu anaknya pemalu, tertutup, susah bergaul juga bu. Jadi saya mohon bantuan ibu juga ya" Ucap Marina.

"Baiklah, saya tau kelas yang cocok untuk Tiara" ujar Kepala sekolah sambil mengulas senyum. "Ayo sayang, ikut ibu" lanjutnya

Ara pun mengkuti langkah kepala sekolahnya, entah mau dibawa kemana Ara ikut saja.
Sampai dia tiba di depan kelas XI Ipa-B. "Nah sayang ini kelas baru kamu." kata Sarah.

True Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang