----selamat melanjutkan----
"Ngomong apaan sih lo? yang jelas kenapa sih" ucap Oliv sambil mendekat ke Alexia
" iya lo tenangin diri lo dulu" sambung Pevita menenangkan sambil mengelus pelan punggung Alexia
Setelah dirasa sudah tenang dan menegndalikan emosinya Alexia mulai angkat bicara
" Ini gawat banget." Ucap Alexia dengan air mata yang kembali mengumpul di kelopak matanya
"iya kita tau kalo gawat tapi apa?" ucap Tiffany tak sabaran
"santai kali" ucap Olive menonyor kepala Tiffany
"apaan sih lo... macem-macem sama gue." Tantang tiffany
"udah deh kalian ribut disaat yang tidak tepat" ucap Pevita melerai
" ya udah lanjutin" ucap Olive
" Jadi adik sepupu gue meninggal tadi malem" jelas Alexia yang kembali meneteskan air mata
"HAH!!! Kok bisa?!" Kaget Olive, Tiffany, dan Pevita.
" ya bisa lah" ucap Alexia sambil mengusap air matanya
" Lanjut" sambung Pevita
" Jadi ceritanya gini sepupu gue semalem dateng ke club punya Jack orang paling menyebalkan yg pernah satu sekolah sama kita dulu. Sepupu gue mabuk berat, terus tanpa sadar dia masuk ke ruangan yang seharusnya gak sembarang orang bisa masuk dan... udah segitu aja yang orang-orang tau. Bahkan gue frustasi banget cari tau kebenarannya." Jelas Alexia
" masa gitu doang belum ada petunjuknya" ucap Pevita
"Tambah kepo gue" sambung Olive
" menurut gue kan gak sembarang orang bisa masuk ke ruangan itu nah secara gak sengaja sepupu lo mungkin dengar sesuatu terus dia dibunuh dan kemungkinan yang bisa ngelakuin itu cuma orang yang bisa masuk ke ruangan itu. Orang yang bisa masuk kesitu pasti Jack dan orang yang dipercayanya. Jadi gak ada salahnya kita curiga kan sama Jack." Analisa Tiffany dengan serius
" Tumben ya otaknya temen gue berfungsi" ejek Pevita
" Emang Lo kira otak gue apaan." Ucap Tiffany tidak terima
" Udah deh..kalian ribut lagi disaat yang gak tepat." Ucap Oliv melerai
" iya nih...Oh iya gimana kalo kita buat rencana buat mata-matain Jack dan orang sekitarnya." Usul Alexia
"Nanti malem kita ke clubnya Jack aja" ucap Tiffany santai tanpa beban
"WHAT lo gila ya tif.. gimana kalo cowok gue tau?" ucap Oliv
" Gue gak mau tau pokoknya nanti malem kita harus intai si pembuat onar itu." Ucap Tiffany kokoh dengan pendiriannya
" iya deh..berhubung gue kepo banget gue setuju sama lo aja deh" ucap Alexi
Akhirnya mereka semua setuju dan berkumpul di Bestcamp BA yang sulit Ditemukan oleh orang awam.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE is to DESTROY
Teen FictionPersahabatan dan kasih sayang bisa bersatu walau banyak konflik dan kesalah pahaman yang sering terjadi Teka-teki yang semakin lama semakin membingungkan membuat siapa saja ingin tau dengan ending yang terjadi Darah,luka,teriakan,keringat,dan amarah...