THE MISTERIUS BOYFRIEND [TMBF]/PINDAH AKUN

1. TMBF - Takdir (Revisi)

Hai semua
Terimakasih sudah membaca TMBF, komentar dan vote jangan lupa ditinggalkanya karena itu sangat berarti untuk aku, oke?

Makasih.

Happy Reading^^

_________________________________________________

'Aku tidak pernah percaya pada takdir yang bagi ku hanya lelucon untuk orang-orang bodoh, lalu aku bertemu dia yang mengubah kepercayaan ku'

_ TMBF _

_____________________________________________________

I fond a love for me

Darling just dive right in

And follow my lead

Well I found a girl beautiful and sweet

I never knew you were the someone waiting for me

'Cause we were just kids when we fell in love

Not knowing what it was

I will not give you up this time

But darling

Just kiss me slow

Your heart is all I own

And in your eyes you're holding mine

Baby, I'm dancing in the dark wi--

Brakk....

"Huwaaaaaa mama!!"

Bruk....

"Akhhh ishh.."

Suara teriakan serta ringisan terdengar bersahutan dari seorang gadis yang sebelumnya sibuk bernyanyi. Saat ini gadis itu tampak mengenaskan karena terduduk di aspal dengan kaki kanan yang sedikit terimpit oleh roda sepeda putih kesayangan nya. Rambut hitam bergelombang yang ujungnya berwarna ungu milik gadis itu terlihat menutupi wajahnya. Ia masih terpaku ditempat karena masih terkejut dengan hal yang barusan menimpanya.

Tersadar akan sesuatu, ia langsung berkedip dan menguyur rambutnya dengan tangan kanan kebelakang.

Gadis itu, Arlea Cantika. Dia menatap tajam mobil Ferrari merah yang semakin menjauh dari pandangan nya. Mobil yang tadi menyenggol sepeda putihnya hingga dia hilang keseimbangan dan terjatuh. Lebih parahnya lagi mobil mewah itu bersama pemiliknya yang sepertinya tidak tahu cara meminta maaf langsung menghilang seakan tidak ada yang terjadi dan dirugikan.

Arlea bangkit dari duduknya sambil membersihkan rok kotak coklat tua yang dikenakannya. Dia menatap telapak tangan kirinya yang sedikit lecet sambil meringis pelan. Kemudian, gadis itu menegakkan sepeda putihnya dan mulai mendorong sepeda itu pelan. Pergelangan kaki kanan Arlea sedikit sakit dan gadis itu sangat berharap kakinya tidak terkilir karena Arlea benar-benar akan sangat kerepotan jika dia sampai susah berjalan akibat terkilir.

Arlea berdecak pelan sambil mengembungkan kedua pipinya.

"Ternyata masih ada orang yang nggak tau sopan santun, tolong jauhi Arlea dari orang seperti itu ya Tuhan."

Sungguh Arlea kesal tapi dia juga bersyukur setidaknya tidak ada bagian tubuhnya yang hilang.

Arlea kembali berdecak saat mengingat kejadian yang baru saja dialaminya. Gadis itu menatap telapak tangannya yang lecet. "Sakit sekali epribadi."

Menembus napas pelan Arlea kembali mendorong pelan sepedanya.

"Udahlah lupain aja, yok bisa yok."

Kata orang hati, otak dan ucapan itu sering kali bertolak belakang, dan Arlea mengalami nya sekarang. Dia berkata ingin melupakan kejadian tadi namun faktanya dalam perjalanan pulang Arlea masih memikirkan mobil yang menabrak nya tadi karena dia seperti pernah melihat mobil itu tapi dimana tempat dan tepatnya gadis itu lupa.

"Ah kalau jodoh pasti ketemu pas ketemu nanti aku gorok yang punya mobil."

Menguyur rambutnya kembali, Arlea melanjutkan nyanyian nya yang tadi tertunda.

Baby, I'm dancing in the dark with you between my arms

Barefoot on the grass, listening to our favorite song

When you said you looked a mess

I whispered underneath my breath

But you heard it

Darling, you look perfect tonight

Pertemuan yang tak sengaja kadang bisa menjadi kisah yang panjang kedepan nya dan itu yang akan di alami oleh Arlea Cantika dan dia. Mereka tidak tau saja bahwa kisah panjang ini akan dimulai esok.

______________________________________

Bagian ini mungkin hampir 80% aku ubah:)

TBC

Sabtu, 28 April 2018

QueenGemini14