THE MISTERIUS BOYFRIEND [TMBF]/PINDAH AKUN

5. TMBF - Not Dream (Revisi)

Happy reading ^^

________________________________________________

' Jika saat itu kau gagal tentang Rasa, belum tentu saat ini. Coba saja.

_ TMBF _

_______________________________________________

"Arlea! Mau kemana kamu,"

Panggilan dari suara itu membuat langkah Arlea terhenti. Dia menoleh pelan kebelakang punggung nya dan melihat buk Rida menatapnya dari pintu masuk kelas.

Arlea menepuk pelan kening nya, dia lupa bahwa dia sedang menjalankan hukuman dari buk Rida.

Dia menatap buk Rida dengan cengiran andalan nya sambil memikirkan alasan yang tepat untuk kebodohan nya tadi.

"Kamu mau lari dari hukuman saya?"

"Anu itu ta- ta tadi itu buk Arlea mau ke Toilet tadi buk," Arlea langsung mengigit lidah nya. Gadis itu menunduk mengikat lengan jaket bomber hitam kesayangannya di pinggang rampingnya. Baru kemudian mengangkat kepala menatap guru di hadapannya memohon.

"Karena dua menit lagi keluar main, saya izinkan kamu istirahat. Tapi, ingat jangan diulangi lagi kesalahan kamu Arlea," ucap buk Rida lalu guru itu masuk kembali ke kelas, merapikan buku - buku nya.

"Siap buk, makasih buk," Arlea bernapas lega pasal nya tadi dia mengira buk Rida tidak percaya pada alasan konyol nya.

Tersadar akan sesuatu Arlea berbalik bermaksud ingin melihat Raka tapi dia tak menemukan cowok itu di tempat dia melihat terakhir tadi, di sana hanya ada dua orang siswa yang bercengkerama.

Arlea menurunkan bahunya lesu karena rencana nya untuk Raka tadi gagal. Dia berjalan menuju tas nya yang tergeletak dan menyampirkan dibahu kanan nya.

Tet....

Bel tanda waktu istirahat berbunyi dengan nyaring memenuhi penjuru sekolah.

Terlihat siswa siswi berlari keluar dari kelas berbeda menuju satu tempat tujuan yang sama, kantin.

"Anti!" Rea berteriak dari depan pintu kelas, memang kelas mereka menghadap langsung dengan lapangan upacara.

Arlea pura - pura tidak mendengar dia masih kesal dengan Rea karena menertawakan nya pagi tadi saat dia terlambat. Arlea berjalan cepat ke arah kantin saat dia merasa Rea mengejarnya.

Saat sampai di kantin Arlea menemukan kursi kosong lalu duduk disana.

"Anti, kenapa lo?" Rea mendorong kursi di sebelah Arlea duduk disana.

"Maaf ya Arlea, gara - gara tadi yah? Rea yang imut ini minta maap yah okey okey?" Rea membuat wajah wajah lucu di hadapan Arlea sehingga mau tak mau Arlea tertawa.

"Iya iya Arlea sang Dewi yunani ini memaafkan Rea," canda Arlea. Di balas cubitan oleh Rea.

"Udah pesen makanan?"