Cinta Pandangan Pertama

2.4K 99 0
                                    

DiLorong sekolah Star High School.Ada seorang gadis cupu.Rambut yang di kepang dua,Menggunakan Kacamata,Rok panjang sampai mata Kaki,Seragam Sekolah berlengan Panjang,Serta seragam dimasukkin ke dalam Rok dan Seragam dikancing sampai Leher.
Gadis itu membawa buku begitu banyak menutupin wajah.
"Bruk"
Gadis itu menabrak seorang.
Buku buku gadis itu terjatuh dan Gadis serta orang itu terjatuh ke lantai.Kacamata gadis itu lepas.Gadis itu meraba raba sekitar mencari kacamata.Orang itu berdiri dan membersihkan celananya yang kotor.Orang itu mengambil kacamata gadis itu dan berjongkok di hadapan gadis itu.Orang itu memakaikan kacamata itu ke gadis itu.Gadis itu memegang kacamatanya dan memandang orang itu.Orang itu tersenyum.
"Lo nggak Apa apa" Tanya Pria itu ramah.
Gadis itu terpesona memandang Pria dihadapannya.Begitu tampan dan keren.Pria itu bingung melihat gadis itu memandangnya sambil melamun.
"Hallo" Ucap Pria itu melambaikan tangannya di hadapan gadis itu.
"Tampan" Ucap Gadis itu keceplosan.
Gadis itu terkejut menepuk dahinya.Pria itu memegang tangan gadis itu yang mau menepuk dahinya.
"Jangan ditepuk,Nanti lo pusing" Ucap Pria itu ramah.
Gadis itu dengan gugup membereskan bukunya yang berserekah.Pria itu membantu gadis itu.Gadis itu berdiri dan Pria itu berdiri.
"Mau gue bantu bawa bukunya" Tanya Pria itu.
"Ng...gak Usah" Ucap Gadis itu gugup.
"Nggak gue bantunya,Kasihan lo bawa buku sebanyak ini" Ucap Pria itu.
"Ya udah,Makasih" Ucap Gadis itu.
Pria itu dan Gadis itu berjalan menuju Ruang kantor.
"Oh Iya,Nama gue Satya Hernando,Kalau nama lo siapa" Tanya Satya Ramah.
"Amara Citrani" Ucap Amara.
Tiba tiba Mereka berpapasan dengan seorang gadis cantik dan modis.Satya terpesona memandang gadis itu.
"Amara,Lo darimana aja sich,Gue dari tadi nyariin lo" Ucap Gadis itu.
"Maaf,Sekar.Tadi Gue di suruh penjaga perpus untuk bawa buku ini" Ucap Amara.
"Oh gitu,Oh iya ini siapa" Tanya Sekar menunjuk Satya.
"Ini Satya Hernando,Sekar.Murid baru di sini" Ucap Amara.
"Nama gue Sekar Girselda,Makasih ya lo udah nolongin sahabat gue" Ucap Sekar.
"Sama sama" Ucap Satya ramah.
"Sini Amara gue bantu lo" Ucap Sekar mengambil Alih buku yang dibawa Satya.
Mereka berjalan membelakangin Satya menuju Ruang Kantor.Amara menoleh memandang Satya tersenyum.Satya membalas senyum Amara.Amara memalingkan wajahnya memandang Depan.Amara tersipu malu.
"Cie,Apaan ini kok Salting,Ayo suka sama anak baru itu ya" Ucap Sekar menyenggol tangan Amara sambil mengoda Amara.
"Apaan sich Sekar,Jangan bikin Amara makin Salting" Ucap Amara polos.
"Cieee,Ngaku juga lo,Kalau lo suka kejaran dia" Ucap Sekar mengoda Amara.
"Apaan Sich,Sekar.Nich godain Amara melulu" Ucap Amara.
Sekar tertawa melihat wajah Amara yang Polos.Sekar berpapasan dengan Guntur.
"Hy Cantik" Ucap Guntur.
"Apaan Sich Lo,Minggir" Ucap Sekar kesal.
"Jangan galak galak kali bu,Nanti nggak ada yang suka lo" Ucap Guntur.
"Bodo,Minggir" Ucap Sekar menginjak kaki Guntur.
Guntur memegang kakinya kesakitan.
"Aw,Sakit,Amara sayang tolongin aku dong" Ucap Guntur dramatis.
"Amara,Tak usah nolongin cowo rese ini" Ucap Sekar kesal.
Sekar menarik Amara menjauhin Guntur.Sekar menoleh melihat Guntur kesakitan.Sekar Khawatir.
"Sekar,Sekar.Mau sampai kapan Sekar,Menyembunyikan perasaan Sekar Ke Guntur" Ucap Amara.
"Masa Sekar ngungkapin perasaan Sekar ke dia,Harusnya dia dong yang ngukapin,Dasar cowo nggak peka" Ucap Sekar.
"Gue mau jadi Secret Admirer Satya" Ucap Amara.
"Kok jadi Secret Admirer,Harusnya lo dekatin dia secara langsung" Ucap Sekar Bingung.
"Gue nggak berani Sekar,Buat dekat sama Dia,Lo tengok dandanan Gue cupu dan Norak" Ucap Amara.
"Ya udah dech,Kalau itu mau Amara,Sekar bakal bantu mencari Infomasi tentang Dia" Ucap Sekar merangkul bahu Amara.
"Makasih Sekar" Ucap Amara tersenyum senang.
1 Minggu kemudian.
Sekar menyuruh Guntur untuk mencari info tentang Satya,Karena Guntur sahabat Satya dari kecil.
Keesokkan Harinya.Amara berada di kartin melihat Satya sedang mengobrol dengan Guntur sambil tertawa.Sekar datang menghampiri Amara dan Duduk di samping Amara.
Amara belum menyadari ada Sekar disampingnya.
"Dor" Ucao Sekar mengejutkan Amara.
Amara terkejut menoleh memandang Sekar.
"Sekar,Kaget Amara" Ucap Amara.
"Ini Gue bawa buku,Isi Buku ini semua kesukaan Satya" Ucap Sekar memberikan sebuah buku tulis Ke Amara.
"Dapat Darimana" Tanya Amara membuka buku itu dan membacanya.
"Dapat dari Guntur lah,Guntur itu sahabat kecil Satya" Ucap Sekar.
"Sekalian cari kesempatan untuk dekat sama Guntur ya" Ucap Amara menyenggol tangan Sekar.
"Apaan Sich,Amara" Ucap Sekar tersipu Malu.
Amara tertawa.Sekar mengelitik Amara kesal.Amara membalas mengelitik Sekar.Sekar dan Amara tertawa.Tanpa mereka sadari ada seorang gadis kesel melihat mereka bahagia.

BERSAMBUNG

Vote And Comment.

Secret Admirer (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang