Kepergian Amara

1.7K 80 2
                                    

             Disisi lain Amara sedang menangis di bangku taman.Amara mengambil hp di sakunya dan menelpon mamanya.
"................"
"Hallo,Ma.Amara ingin bersama Mama dan Papa,Ma.Amara ingin pindah dari sekolah ini ke London"Ucap Amara menahan air mata Amara.
"......................................"
"Oke Ma,Nanti aku suruh Pak Ari untuk ngurusin perpindahan sekolah aku,Aku bakal pesan tiket untuk keberangkatan london 2 jam lagi" Ucap Amara.
"............................"
"Oke,Ma.Mama tunggu Amara ya di bandara London" Ucap Amara.
             Amara mematikan hpnya.
Amara memesan tiket ke london.MengSms pak Ari untuk mengurus perpindahannya dan MengSms Bibi untuk Mebereskan bajunya.
           Amara berdiri dari kursi tamana.
           Satya mengejar Guntur dan Sekar.Satya menepuk kedua bahu mereka.Satya berada di samping loketnya.
"Maksudnya,Kalian tau siapa Secret Admirer Gue" Tanya Satya.
"Kita tau kok,Siapa Secret Admirer lo,Tapi biar Secret Admirer lo yang memberitahukan siapa lo" Ucap Sekar.
         Satya mengambil kotak bekal dari Secret Admirernya.Satya mengambil gulungan kertas dan membuka kotak itu ke dalam kotak itu dan memasukinnya ke dalam lokernya.
"Itu kertasnya bertuliskan Apa" Tanya Guntur.
"I Love You Secret Admirer" Ucap Satya.
"Tapi kalau seandainya Secret Admirer lo nggak seperti ya lo inginkan apa lo bakal nerima dia" Tanya Sekar.
"Gue bakal nerima dia apa adanya,Gue nggak peduli dia jelek atau apapun,Gue bakal tetap mencintainya" Ucap Satya.
         Guntur dan Sekar tersenyum.
            Beberapa Saat Kemudian.
    Sekar sedang berjalan memasukin kelasnya Sekar tapi dia dihalangin Gaby.
"Sabarnya" Ucap Gaby.
"Maksud lo apaan Sich" Tanya Sekar.
"Bakal ada Drama di sekolah ini" Ucap Gaby.
"Lo makin lama,Makin nggak nyambungnya" Ucap Sekar.
"Lo tengok aja di atas meja,Jangan sedih atau jatuh pingsannya" Ucap Gaby berjalan meninggalkan kelas.
            Sekar memasukin kelas.
       Sekar melihat Tas Amara sudah nggak ada di mejanya.Sekar melihat sepucuk surat di atas meja Sekar.Sekar membuka surat itu dan membacanya.
               Sekar gue kecewa saat mengetahui Satya tidak menyukai gue tapi dia menyukai Lo.Gue sakit Sekar.Saat gue tau dia mencintai sahabat gue sendiri,Gue udah mutusin untuk Pindah ke London,Untuk melupakan Satya.Karena gue nggak mungkin menyukai Satya yang jelas jelas Statusnya adalah pacar lo.Semoga hubungan lo dengan Satya langgeng,Gue mutusin untuk berhenti menjadi Secret Admirer Satya.Oh iya Sekalian Suruh Satya menyimpan kotak bekal dari gue,Anggap Aja itu sebagai kenangan terakhir gue buat dia,Gue pergi Sekar.
  

                  -Amara Citrani.
           Beberapa Saat kemudian.
    Satya dan Guntur bertemu dengan Sekar di taman.
"Ada apa sich lo manggil kita" Tanya Satya.
"Gue mau beritahu lo,Kalau Secret Admirer lo itu,A.C adalah Amara Citrani" Ucap Sekar menangis.
"Lo nggak bohong kan sama gue" Tanya Satya.
"Gue nggak bohong Satya,Ini surat Amara,Lo cocokkan dengan surat yang di kasi A.C" Ucap Sekar memberikan Surat Amara ke Satya.
          Satya mengeluarkan surat dari sakunya dan mencocokkan surat itu dengan surat Amara.Satya terkejut melihat tulisannya sangat cocok.Satya membaca surat Amara untuk Sekar.Satya menangis.
          Satya berlari menuju gerbang sekolah.Sekar dan Guntur mengejar Satya.
"Amara,Amara" Teriak Satya mencari Amara.
          Satya memasukin mobilnya.
Sekar dan Guntur mengejar Satya.
Tiba tiba Ada Satpam berdiri di hadapan mobil Satya.Satya hendak menginjak gasnya dengan kecepatan tinggi.Satpam Itu ketakutan.
"Satya,Lo jangan Gila,Sat" Teriak Guntur.
          Satya menginjak gasnya.Satpam itu menyingkir.
"Brak"
          Gerbang sekolah hancur.Satya tidak peduli kalau dia harus mengantikan harga gerbang.Yang terpenting bagi Satya adalah Amara
           Beberapa Saat Kemudian.
       Satya sampai di rumah Amara.
Satya keluar dari mobilnya dan memencet bel.
        Bibi membuka pintunya.
"Bi,Amara ada" Tanya Satya.
"Udah pergi ke bandara setengah jam yang lalu" Ucap Bibi.
         Satya berlari ke mobilnya dan memasukin mobil.Satya mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju bandara.Tapi tiba tiba Satya terjebak macet.
"Ah Sial" Ucap Satya memukul Stir mobilnya.
         Satya turun dari mobilnya dan berlari menaikin ojek.
         Beberapa Saat Kemudian.
      Tiba tiba motor ojeknya mogol.
"Kenapa Bang" Tanya Satya.
"Mogol" Jawab Tukang Ojek.
"Saya turun disini,Ini duitnya Bang,Ambil kembaliannya" Ucap Satya memberikan duit 100 ribu ke tukang ojek.
            Satya turun dari ojek dan membuka helm.Satya memberikan ke tukang ojek.
          Satya berlari menuju bandara.
Satya sampai di bandara.Satya memasukin bandara.Satya menuju resepsionis.
"Mbak,Pesawat menuju london udah berangkat" Tanya Satya.
"Udah Mas,Barusan berangkat," Ucap Resepsionis.
           Satya berjalan keluar bandara dengan lemas.Satya mendongakkan kepalanya ke atas lagi.Satya melihat pesawat yang sudah terbang di atas langit.Satya terduduk lemas sambil menangis.Satya menundukkan kepalanya.
"Amara,Maafin gue,Gue cinta sama lo Secret Admirer" Teriak Satya memandang langit.
           Satya tidak mempedulikan semua orang menatapnya Aneh.Satya menjambak rambutnya sambil menangis.Satya Sekarang merasa dirinya sangat hancur.

"Andaikan oh detik ini masih bersama
Hatiku tak kan luka tak kan luka separah ini
Andaikan oh detik ini masih bersama
Hatiku takkan luka takkan luka separah ini"
          Satya bernyanyi sambil berjalan
Menuju dermaga.Satya duduk di pinggir dermaga.Satya mengingat Saat pertama kali bertemu dengan Amara gadis cupu yang lugu,Satya mengingat Saat dia menolong Amara yang terkena bully Gaby dan Satya mengingat surat surat dari Secret Admirer yang membuatnya tersenyum dan bahagia.
"Oh mengapa kau tinggalkan aku sendiri
Menangis setiap hari hatiku sedih sepanjang hari
Terasa sunyi dunia ini tanpa dirimu
Oh tuhanku tunjukkan jalan bahagia"
           Satya bernyanyi sambil berjalan dan bersandar di tiang dermaga sambil menangis.Saat Satya mengetahui Amara adalah Secret Admirernya.Saat Satya mengetahui Amara pergi karena mengira dirinya dan Sekar pacaran.Satya menyesal seandainya dia menyadarin perasaannya ke Amara.Mungkin sekarang dia dengan Amara bahagia.

BERSAMBUNG


                  Vote And Comment.

Secret Admirer (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang