Satya Menolongin Amara

1.3K 84 0
                                    

Keesokkan paginya Amara menaruh Sepucuk Surat dan Coklat di loker Satya.Amara pun bersembunyi di balik Tiang.
Beberapa Saat Kemudian.
Satya sampai di sekolah.Satya langsung berlari ke loker dan membuka lokernya.Satya tersenyum melihat Sepucuk dan Coklat.Satya mengambil surat itu dan membacanya.
Senyuman kamu manis seperti coklat tapi lebih manis dari coklat.
-A.C
Satya tersenyum bahagia melihat surat itu.Satya memasukin surat dan coklat itu ke dalam Tas.
Satya berjalan pergi meninggalkan loker.Amara tersenyum bahagia melihat Satya begitu bahagia menerima suratnya.
Beberapa hari kemudian.
Setiap hari Satya mendapatkan surat di lokernya.Satya tersenyum mendapatkan surat itu.
Keesokkan harinya Amara ke Loker Satya.Amara membuka loker Satya.Amara terkejut melihat Ada surat Untuk A,C.Amara mengambil surat itu dan membacanya.
Makasih ya udah jadi Secret Admirer gue,Gue sering baca surat lo setiap hari,Gue penasaran siapa lo dan lo tau darimana kesukaan gue,Gue berharap kita bisa ketemu
- Satya.
Amara tersenyum bahagia menerima surat Satya dan memeluk surat itu.
"Hy bunga yang sedang mekar
Dengar ceritaku kasihku merasakan
Apa yang aku rasakan
Kasihku dengarlah suara hatiku
Aku cinta aku cinta ku cinta padamu"
Amara bernyanyi sambil mengangkat kedua tangannya ke atas.Amara menari dan melompat bahagia.Amara berjalan sambil merentangkan tangannya.
"Dia yang ku damba oh siang dan malam
Kini dia telah membalas suratku
Ho pucuk dicinta hai ulam pun tiba
Walau hanya surat yang aku terima"
Amara bernyanyi sambil mengangkat surat itu ke atas dan berputar.Amara melambaikan tangannya.Amara berjalan sambil merentangkan tangannya dan berputar.Amara memeluk surat itu dan mencium surat itu.
Pelajaran pun di mulai Amara selesai mengerjakan tugasnya.Amara mengangkat tangan kanannya ke Atas.
"Bu,Saya boleh izin ke toilet" Ucap Amara.
"Silahkan" Ucap Bu guru.
Amara berjalan keluar dari kelas menuju toilet.
Beberapa Saat Kemudian.
Amara keluar dari toilet.Amara berjalan menuju kelasnya.Amara sedang memperbaikin dasinya.Tiba tiba Amara tak sengaja menabrak seorang Amara hampir terjatuh.Tapi Orang itu menangkap tubuh Amara.Amara terkejut melihat Satya.
Satya dan Amara saling memandang.
Amara berdiri dari tangan Satya.Satya dan Amara saling berhadapan.Amara menunduk karena malu memandang Satya.
"Kayaknya lo punya hoby suka nabrak gue dech" Ucap Satya.
"Iya,Maaf" Ucap Amara menyesal.
"Gue nggak mau maafin lo" Ucap Satya.
Amara terkejuy menatap Satya sekilas dan menunduk lagi.
"Tapi gue bercanda" Ucap Satya tertawa.
Amara juga tertawa dan tersipu malu.Amara berjalan pergi meninggalkan Satya.Karena malu.
"Hey,Amara" Teriak Satya memanggil.
Tanpa mereka sadarin ada seorang gadis memandang mereka.
Sore harinya Amara berjalan menunjuk parkiran.Sekolah sudah sepi.Karena Amara tadi sedang mencatat Materi.Karena Amara tadi ketiduran.Tiba tiba Amara berpapasan dengan Gadis bernama gaby.
"Hy Amara" Ucap Gaby sinis.
Amara ketakutan.Amara berbalik badan tapi ada dua dayang dayang Gaby.Yaitu Chika dan Audy.Mereka memegang tangan Amara.
"Bawa dia ke Gudang" Ucap Gaby.
Mereka membawa Amara ke gudang.
Mereka mendorong Amara.
Amara terjatuh.Gaby mengambil kacamata Amara dan melemparnya ke bawah.Gaby menginjak kacamata Amara.Amara terkejut.Gaby menjambak rambut Amara.Amara mendongakkan kepalanya ke atas dan memegang rambutnya kesakitan.
"Jauhin Satya,Ngerti lo nggak pantas buat dia,Oh iya tapi gue bisa membuat lo jadi cantik dan Seksi yang bisa mengoda para lelaki" Ucap Gaby Sinis.
Gaby mengeluarkan gunting di sakunya.Amara terkejut.
"Tahan tangannya" Ucap Gaby.
Chika dan Audy memegang kedua tangan Amara.Amara memberontak.Gaby memegang rok panjang Amara dan menguntingnya menjadi sangat pendek setengah paha.Amara terkejut melihat paha terlihat.
"Wow,Sangat seksi kalau lo berjongkok pasti bakal mengoda para lelaki" Ucap Gaby sinis.
Gaby memotong lengan baju Amara yang panjang dan menariknya.Sekarang baju seragam Amara tanpa lengan baju.Gaby menarik kancing baju Amara.
Kancing baju Amara semuanya terlepas menampakkan bra Amara.Amara menangis.
"Tolong,Tolong" Teriak Amara.
"Diam lo percuma lo teriak,Nggak ada yang bisa menolongin lo,Apa lagi ya,Oh iya wajah lo" Ucap Gaby memegang Pipi Amara.
Gaby mendandanin Amara seperti badut.Setelah itu mereka memukul Amara,Menampar Amara.Serta menjambak Rambut Amara.
Satya balik ke kelasnya mengambil bukunya.
"Aduh,Selamat bukunya nggak hilang" Ucap Satya.
Satya mendengar suara keributan di gudang.
"Suara apaan tuch" Ucap Satya.
Satya berjalan menunjuk gudang.
Amara terkulai lemas.
Mereka tertawa bahagia melihat Baju Amara yang berantakan dan rambut kepang Amara yang berantakan.
"Kalian tuch pengecut,Beraninya membully orang yang lemah,Gue nggak bakal jauhin Satya,Paham" Ucap Amara tegas.
"Berani ya lo" Ucap Gaby hendak mengangkat tangannya.
Amara memejamkan matanya.
Gaby hendak menampak Amara tapi tangannya di tahan Seorang.Gaby menoleh terkejut.
"Satya" Ucap Gaby.
Satya memegang tangan Gaby dengan kuat.Gaby kesakitan.Berusaha memberontak.Tapi Satya tetap mengenggam tangan Gaby kuat kuat dan menatap mata Gaby tajam.

BERSAMBUNG.

Vote And Comment.

Secret Admirer (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang