SESAT [OPEN PO]

MAMA Kami

[BEBERAPA PART KEDEPAN TELAH DIHAPUS]

Sama seperti Ibu, Bunda, Mama lainnya, Mama kami sangat menyayangi anak-anaknya. Tak dapat ku ceritakan semua kenangan-kenangan manis bersama Mama.

Mamaku hanyalah orang biasa. Namun, sikapnya dan didikannya terhadap kami yang membuatnya menjadi sosok yang luar biasa bagi kami anak-anaknya.

Mama bersikap tegas namun lembut. Tak pernah terdengar kata kasar yang terucap dari mulut manisnya. Bahkan membentakpun tidak pernah. Mamaku tidak cuek. Beliau tetap memarahi kami jika kami bersalah tetapi dengan cara yang berbeda.

Tutur kata dan nasehat mama kepada kami membuat kami hanya bisa tertunduk dan membatin "maaf Ma, saya bersalah".

Entah kenapa tidak pernah terbesit sekalipun untuk melawan perintah mama. Kami selalu mendengarkan dengan seksama dan langsung menurutinya . Ceramah-ceramah mama selalu tepat masuk pada otak kami.

Namun, semua berubah semenjak kecelakaan Mama tahun lalu. Mungkin ini semua salahku.
Hari itu, seharusnya hari yang membahagiakan bagi kami, terutama Mama.

Seharusnya aku mengantarkan Mama untuk pergi ke Bank mengambil hadiah undian yang didapatkan Mama.
Tidak biasanya kami seberuntung ini. Entah kenapa saat itu aku merasa enggan untuk beranjak pergi keluar rumah.

Namun, Mama dengan langkah semangatnya pergi sendiri ke Bank yang jaraknya sekitar 1,5 Km dari rumah kami. Hari itu merupakan hari yang menyedihkan bagi Mama.
Sepulang dari Bank, ia ditabrak oleh sepeda motor dan uang yang Mama bawapun diambil. Bisa dibilang ini kasus perampokan.

Sejak saat itu Mama mengalami kelumpuhan. Aku tidak tahu seberapa parah kecelakaan Mama sehingga bisa menyebabkan kelumpuhan pada kakinya.

Tidak hanya fisiknya, jiwanya pun sekarang rapuh. Mungkinkah Mama masih menyayangkan uang yang dirampok?
Tidak biasanya Mama seperti ini.

Mana Mama yang dulu kami kenal sering berbagi cerita dikala suka maupun duka?
Mana Mama yang dulu selalu menjadi penyemangat kami?
Mana Mama yang dulu berdiri kokoh dan selalu menjadi sosok yang selalu berada disamping Papa dikala Papa terpuruk??

Kami hanya ingin Mama kembali 😭😭😭😭

------------------***********-----------------