chapter two

732 103 25
                                    

"LUCAASSSS???"

"Hai kak Taeyong? Apa kabar? Huh badan ku pegal - pegal. Sudah berapa lama hmm?" Vampire bernama Lucas itu merentangkan tanganya tenang.

"Beratus - ratus tahun kurasa." Taeyong menghela nafas pelan. Dia mendengar teriakan gadis yang tadi di sambutnya, ia pikir terjadi sesuatu terhadap gadis tadi. Tapi ia juga sedikit terkejut nelihat Lucas bangun dari tidur panjangnya. Tapi ia ingat, bagaimana wanita itu sekarang.

"Mana gadis tadi?" Taeyong menanyai keberadaan gadis itu kepada Lucas.

"Gadis tadi? Oh Gadis yang tertidur di sana?" Lucas menunjuk sesosok wanita yang terbaring dekat peti tempat peristirahatan Lucas.

"Ck! Kenapa gadis itu sampai pingsan bodoh?" Taeyong berjalan melewati Lucas menuju gadis yang pingsan itu, mengangkat tubuhnya dan menaruhnya di sofa.

Ck! Ringan sekali gadis ini? Apa dia kekurangan gizi? -Taeyong

"Wah? Apa gadis itu ringan hyung? Aku ingin mencobanya 😏." Taeyong mendelik mendengar perkataan Lucas.

"Seharusnya kau yang mengangkat bodoh! Dia pingsan akibat ulahmu! Dan juga! Kau tak ada rasa berterima kasih kepada gadis ini? Dia yang membangunkanmu Pangeran Lucas yang terhormat!" Taeyong berkata dengan nada sakratisnya.

"Kan ada kau kak." Lucas menjawabnya dengan santai.

🎶🎶🎶🎶🎶

"Bunyi apa itu?" Tanya Lucas.

"Itu namanya ponsel! Sepertinya milik gadis itu. Biar ku angkat" Taeyong mencari ponsel yang ada di slingbag yang dipakai gadis itu dan mengangkatnya.

Rosie kamu dimana? Jangan membuat kami khawatir.

Ah- hallo, Rosie sedang bersamaku. Saya teman lamanya dan dia sedang ke kamar mandi jadi semua barangnya dititipkan padaku. Maaf menganggu acara kalian.

Tapi Rosie kan tidak punya-

Tenang saja nanti Rosie akan ku antar pulang

Tunggu-

Pip~

"Kak benarkah gadis itu yang membangunkanku?" Taeyong mengangguk.

"Apa kakak berpikir yang sama denganku ?"

"Ya. Kupikir dia gadis yang diramalkan itu, pembawa kemakmuran bagi kaum kita bukan? Yang akan menjadi takdir cinta dari pangeran vampire origin alias kau Lucas Wong."

"Apa yang harus ku perbuat? Ini merepotkan." Lucas menggaruk lehernya yang tidak gatal

Tak selang berapa lama, Rose bangun dan menyadari ini tempat yang tidak ia kenali. Ia mengingat kembali, dan yang di ingat ia berada di toko barag antik, ia langsung terduduk.

"Kau sudah siuman?"

"Eh?"

"Saya Lee Taeyong, saya pemilik toko ini. Saya menemukan kamu pingsan." Taeyong langsung menjawab ketika melihat tatapan Rosie yang mulai was - was.

"Saya? Pingsan? Maaf merepotkan, tapi tadi saya menyentuh seperti patung tapi patung itu malah terbangun. Mungkin saya halusinasi." Rosé menjelaskan.

"Apa yang kau maksud- sebentar. LUCAS gadis ini sudah bangun!" Taeyong memanggil Lucas.

Lucas datang dari balik pintu ruangan Taeyong. Dia lalu duduk dan menghadap gadis itu.

"Maaf membuatmu pingsan." Hanya itu ucapan yang Lucas keluarkan.

"Ah tidak apa - apa aku hanya terkejut saja. Maafkan aku. Emm tapi ada yang aku bingung. Sumpah aku tadi memegang patung dan tiba - tiba emm itu... Ah lupakan, emm Lucas? Kenapa kau bisa ada di peti itu?"

Degem's Series : Vampire MateWhere stories live. Discover now